JOHANNESBURG a�� KawanuaPost.com -Di saat negara-negara Eropa dan Amerika sedang menikmati musim dingin, Afrika Selatan dan negara-negara lain yang berada di belahan selatan bumi tengah mengalami musim panas. Dalam sepekan terakhir timbul gelombang panas yang menewaskan 11 orang sesuai keterangan otoritas setempat.
Juru bicara Provinsi North West Tebogo Lekghethwane menyebut sebanyak delapan orang tewas pada Kamis 7 Januari saat temperatur udara mencapai lebih dari 40 derajat celsius. Sedangkan tiga orang lain tewas keesokan harinya serta membuat 16 orang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Menurut BMKG afrika Selatan (Afsel) yang dikutip Washington Post, Senin (11/1/2016), cuaca panas di Provinsi North West mencatatkan rekor tertinggi yaitu 45 derajat sepanjang pekan lalu. BMKG memperingatkan adanya kemungkinan terjadi hujan badai besar dalam beberapa pekan ke depan.
Sementara itu di tetangga Afsel, Namibia, media setempat melaporkan badai besar menghancurkan 31 rumah dan mengakibatkan lebih dari 100 orang kehilangan tempat tinggal dalam beberapa pekan terakhir. Bagian selatan Benua Afrika sedang mengalami kekeringan yang diakibatkan oleh El Nino.
EDITOR : HERMAN M.