MOSUL a�� KawanuaPost.com – Kapal induk Amerika Serikat (AS) pada Senin 11 Januari menghancurkan sebuah gudang di Irak yang menjadi tempat penyimpanan uang kelompok militan ISIS. Penyerangan melalui rudal itu dilancarkan koalisi Negeri Paman Sam untuk menghancurkan aktivitas pendanaan ISIS.
a�?Bom-bom yang memiliki bobot 900 kilogram menghantam gudang tersebut, menghancurkan kumpulan uang yang memiliki nilai hingga jutaan dolar,a�? kata salah satu pejabat militer AS yang tidak disebutkan namanya, sebagaimana diwartakan AFP, Selasa (12/1/2016).
a�?Kami memperkirakan uang-uang yang bernilai jutaan dolar itu berasal dari usaha ilegal ISIS, seperti penjualan minyak, penjarahan, dan pemerasan,a�? tambahnya.
Kepastian mengenai hancurnya gudang ini juga disampaikan oleh Juru Bicara Komando Pusat AS Letnan Komandan Ben Tisdale.
a�?Lokasi itu menjadi tempat penyimpanan dana ISIS yang akan didistribusikan kepada anggotanya untuk melakukan kegiatan terorisme,a�? jelas Tisdale.
Dilaporkan, serangan tersebut dilancarkan pada Senin dini hari. Kemudian dari hasil laporan CNN, serangan tersebut setidaknya juga menewaskan tujuh warga sipil.
Dikabarkan, Koalisi AS telah meningkatkan serangan udara yang dilancarkan pesawat bomber dan drone ke ISIS di Suriah serta Iran yang khususnya menargetkan berbagai sumber pendanaan ISIS.
Pendanaan ISIS yang dimaksud adalah konvoi truk minyak ilegal mereka dan yang terbaru saat ini adalah gudang penyimpanan uang. Peningkatan ini dikabarkan akibat kritikan yang muncul dari berbagai pihak yang menyatakan bahwa operasi militer AS untuk menghancurkan ISIS bergerak lambat.
EDITOR : HERMAN M.