LINGAO a�� KawanuaPost.com – Seorang gadis berusia 15 tahun menjadi korban aksi kekerasan geng perempuan di Lingao, Provinsi Hainan, China. Gadis malang itu ditelanjangi dan dipukuli oleh sekelompok perempuan. Aksi tersebut dilihat oleh beberapa pelajar yang hanya berdiri dan merekam aksi memalukan itu.
Video itu diketahui muncul di situs iqiyi.com, salah satu situs berbagi video paling populer di China. Rekaman berdurasi 78 detik itu telah dilihat hampir 4,4 juta kali sejak diunggah pada 17 Januari 2016, dan saat ini, video kekerasan itu sudah menyebar di media sosial. Insiden ini langsung menarik perhatian kepolisian setempat. Bersama dengan Departemen Kriminal dan Kejahatan Cyber, polisi setempat menyelidiki rekaman video tersebut.
Seperti dilaporkan Shanghaiist, Rabu (20/1/2016), video tersebut diduga direkam oleh orang-orang yang berada di lokasi. Para pelaku terlihat masih menggunakan seragam sekolah saat melakukan aksinya. Mereka juga menggunakan masker untuk menutupi wajah.
Dalam laman Facebook CCTVNews, pejabat pengadilan remaja distrik Hadian, Yang Xine mengatakan kekerasan di antara para remaja China dipengaruhi oleh games, buku, dan siaran televisi yang menayangkan aksi kekerasan.
China dikejutkan oleh aksi kekerasan oleh remaja di sekolah dalam beberapa tahun terakhir. Menurut survei pada 2015 dari Pusat Penelitian Anak Muda China, dari 5.864 responden di 10 provinsi, sebanyak 32,5 persen atau 1.876 di antaranya mengalami aksi bullying. Sedangkan 6,1 persen atau 358 di antaranya di-bully oleh para senior mereka.
EDITOR : HERMAN M.