Inilah Pemicu Terjadinya Perselisihan Antar Rider Satu Tim

Foto Ilustrasi. (Forto: Crash.net)
Foto Ilustrasi. (Forto: Crash.net)

BORMES-LES-MIMOSAS a�� KawanuaPost.com – Bos Tim Monster Yamaha Tech 3, Herve Poncharal, yakin para rider MotoGP terkadang terlalu dimanjakan dengan dibiarkan bertarung sesuka hati baik di luar maupun di dalam lintasan. Poncharal menyampaikan hal ini dalam sebuah wawancara dengan Crash, Rabu (20/1/2016).

Menurut Poncharal, hal tersebut bisa menjadi pemicu perselisihan dalam tim. Contoh nyatanya bisa dilihat pada rivalitas duo Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo di penghujung MotoGP 2015.

Poncharal sendiri mengaku menaruh rasa hormat pada para rider atas aks-aksi memukau mereka di trek. Tapi untuk melakukannya, Poncharal yakin mereka tak bisa serampangan sendiri.

a�?Ada banyak orang yang bekerja sangat keras untuk membantu mereka unjuk gigi. Saya rasa, terkadang para rider ini terlalu dimanjakan. Ada kalanya kita harus mengingatkan bahwa mereka ada di sini karena mereka adalah yang terbaik, tapi untuk menunjukkan talenta supernya, ada banyak orang yang mereka butuhkan. Mereka tak bisa semaunya sendiri,a�? ucap Poncharal.

Pria berkebangsaaan Prancis ini mengaku bersyukur tak menaungi bintang-bintang besar macam Rossi, Lorenzo atau Marc Marquez, yang sudah pasti akan sangat sulit diatur berkat keinginan dan ego mereka menjadi yang terbaik.

Poncharal pun senang Bradley Smith dan Pol Espargaro punya hubungan yang baik nan harmonis. Ini sesuai dengan keinginannya menjadikan Tech 3 seperti keluarga.

a�?Saya senang mereka (Smith dan Espargaro) selalu makan bersama di hospitality. Mereka boleh melakukan apapun, tapi mereka harus berpikir secara tim. Tentu mereka sangat ingin saling mengalahkan, tapi tim harus mengingatkan mereka seperti orang tua memperingatkan anak-anaknya. Jika Anda tak menunjukkan batasannya, maka tak akan ada batasnya pula,a�? pungkas Poncharal.

EDITOR : HERMAN M.

Tinggalkan Balasan