Imigran Kota di Jerman di Larang Masuk Klub Malam

Suasana di salah satu penampungan imigran pencari suaka. (Foto: Associated Press)
Suasana di salah satu penampungan imigran pencari suaka. (Foto: Associated Press)

FREIBURG a�� KawanuaPost.com – Aksi kriminal yang dilakukan sekelompok imigran asal Timur Tengah pada malam pergantian tahun di Cologne, Jerman berdampak luas. Setelah Kota Bornheim melarang para imigran masuk ke kolam renang, kali ini Kota Freiburg melarang mereka masuk ke klub-klub malam atau diskotek.

Harian Badische Zeitung melaporkan sejumlah fasilitas hiburan di sana tidak memperkenankan para imigran masuk. Pelarangan ini dilakukan usai munculnya laporan beberapa insiden yang melibatkan imigran para pencari suaka yang diduga melakukan pelecehan seksual atau merampok pengunjung lainnya.

Manajer klub White Rabbit mengatakan pihaknya melarang masuk semua orang yang hanya memiliki izin tinggal sementara di Jerman. a�?Ini bukanlah keputusan yang mudah. Namun, kami tidak melihat ada jalan lain untuk memecahkan masalah terkait imigran,a�? ujar manajer tersebut, dilansir Sputnik, Senin (25/1/2016).

Selain laporan adanya kasus pencopetan dan serangan dengan senjata tajam terhadap pasukan keamanan, terdapat juga beberapa kasus pelecehan seksual, pemaksaan masuk ke toilet perempuan, dan percobaan pemerkosaan.

Salah seorang pengunjung kepada Badische Zeitung mengatakan sekelompok imigran asal Afrika datang dan melakukan pelecehan seksual kepada beberapa pengunjung perempuan yang tengah menari. a�?Saya dikerumuni dan didorong saat sedang menari,a�? ujar perempuan 46 tahun itu.

Usai insiden pelecehan seksual di malam pergantian tahun, otoritas Jerman memutuskan untuk mengubah aturan dan prosedur deportasi bagi imigran pencari suaka yang melakukan aksi kriminal.

EDITOR : HERMAN M.

Tinggalkan Balasan