MOSKVA a�� KawanuaPost.com – Presiden Rusia Vladimir Putin adalah seorang mantan agen intelijen Rusia (KGB). Banyak orang menduga, latar belakangnya yang cemerlang itu adalah kunci kesuksesan Putin mengelabui dunia. Barang-barang mahal, properti mewah dan transportasi berbudget besar disembunyikan dengan apik dari publik. Menyisakan hanya kewibawaan dan kekuasaan di depannya.
Diwartakan Mirror, Kamis (28/1/2016), Gray Cardinal digadang-gadang sebagai orang terkaya di dunia, yang harta kekayaannya dua kali lipat lebih banyak dari yang bisa dihasilkan pendiri Microsoft Bill Gates.
16 tahun setelah pertama kali terpilih, Putin yang kini berusia 63 tahun menjabat sebagai Presiden Rusia terkuat. Akan tetapi, tak berapa lama kemudian, kabar miring mulai berhembus.
Isu itu mengatakan, Putin bukan hanya haus akan kekuasaan, pun berambisi memperkaya diri. Hampir 100 tahun sejak Revolusi Rusia, orang nomor satu di Negeri Beruang Merah itu hidup bergelimang kemegahan, layaknya Tsar baru.
Sebelumnya, Pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui seorang pejabat keuangan menuduh Putin sebagai pemimpin yang korup. Namun yang dicerca berkilah, menuding balik pernyataan itu sebagai cerita fiksi.
Putin sendiri menggambarkan dirinya sebagai orang yang sederhana, dengan pendapatan sebesar Rp1,6 miliar pada tahun 2014. Punya dua apartemen yang tidak terlalu besar dan sebuah mobil yang terparkir di garasinya.
Namun baru-baru ini fakta mengejutkan terkuak, kekayaan presiden macho itu sebenarnya jauh lebih banyak dari yang ditunjukkan. Diperkirakan, jumlah kekayaan mantan suami Ludmilla ini berkisar antara 28 miliar sampai 140 miliar poundsterling atau setara Rp555 triliun sampai Rp2.779 triliun.
Bandingkan dengan kekayaan Presiden Indonesia, Joko Widodo yang hanya sebesar Rp27,2 miliar per 31 Maret 2012.
Bicara soal praktik korupsi di Rusia, nyatanya tidak ada orang yang memungkiri kebenarannya. Lain cerita, jika bicara soal kepala pemerintahan mereka. Rumor yang beredar, Putin telah mengubah korupsi yang kolosal menjadi seni yang artistik.
Selama bertahun-tahun, kritikus berbisik di belakang, menyebutnya “mafia bergaya”. Ia mampu menyalurkan kekuatan finansialnya kepada orang-orang yang ia percaya. Seolah ada suatu lingkaran pribadi yang dirancang untuk kamuflase perputaran keuangannya tersebut.
Baru sepekan terakhir, AS berani mengungkap sejumlah aset tersembunyi sang politikus kelahiran 7 Oktober 1952 tersebut. Termasuk di antaranya, istana senilai miliaran dolar dan kapal pesiar 25 juta poundsterling. Ia juga memiliki teman-teman yang super kaya.
“Kami melihat dia memperkaya teman-temannya, sekutu dekatnya, dan meminggirkan mereka yang dianggap lawan, menggunakan aset negara. Baik itu kekayaan energi Rusia, maupun uang hasil kontrak dengan negara lain, ia menyalurkan sebagian dana kepada pihak terpercaya, yang akan melayani permintaannya,” kata pejabat Departemen Keuangan AS Adam Szubin.
Jurnalis Inggris yang pernah menjadi penasihat humas Pemerintahan Rusia, Angus Roxburgh setuju dengan pendapat yang mengatakan bahwa Putin terobsesi dengan takhta dan harta.
a�?Dia berlaku layaknya tsar (gelar kaisar di Rusia), percaya bahwa dirinya adalah tsar dan mungkin berharap bisa hidup seperti tsar,a�? ujar Roxburgh.
EDITOR : HERMAN MANUA.