Inilah Perayaan Imlek di Berbagai Belahan Dunia

Warga Dunia turut menyambut datangnya Tahun Baru China. (Foto : istimewa)
Warga Dunia turut menyambut datangnya Tahun Baru China. (Foto : istimewa)

KAWANUAPOST.COM – TAHUN 2016 ini, perayaan Imlek bagi orang Tionghoa jatuh pada Senin, 8 Februari dan selebrasinya acap disemarakkan, tidak hanya di China, Taiwan, Hong Kong dan Makau. Tapi juga di berbagai belahan dunia, baik di Benua Australia hingga Afrika.

Selain di Indonesia, perayaan tahun baru a�?Monyet Apia�? juga jadi tradisi yang semarak di gelar di Australia. Setidaknya di selatan Kota Melbourne dan Sydney, kerap dihelat festival yang tak kalah meriah sebagaimana di Jakarta dan sekitarnya, Surabaya, atau Medan.

Negeri jiran, Malaysia juga selalu menggelar perayaan meriah dan bisa disebut jadi negara dengan perayaan Imlek terbesar di Asia Tenggara, lewat kesemarakan berbagai festival di Kuala Lumpur, Penang dan Klang.

Sama halnya di Filipina, di mana Tahun Baru Tionghoa sudah dijadikan hari libur nasional. Perayaan serupa juga selalu dirayakan di Vietnam, meski dengan nama yang berbeda.

Ya, di Vietnam, Tahun Baru Tionghoa disebut dengan perayaan a�?Teta�? yang berasal dari kependekan kalimat a�?Tet Nguyen Dana�? yang sedikit banyak artinya: a�?Pesta makan di pagi pertama dan hari pertamaa�?.

Di Korea Selatan (Korsel), tahun baru Imlek juga punya nama yang berbeda. Di Negeri Ginseng tersebut, perayaan Imlek disebut dengan a�?Seollala�? yang berasal dari kata a�?Eumnyeok Seollala�? atau Lunar New Year. Di Korsel, tahun baru Seollal biasanya digelar sehari dengan yang ada di China dan berlangsung selama tiga hari.

Sementara di Korea Utara (Korut), tahun baru Imlek dijadikan event lain buat masyarakat di negara komunis itu, untuk memperingati dua tokoh besar Korut, Kim Il-sung dan Kim Jong-il.

Selain merayakan Imlek sebagaimana halnya di China, di hari yang sama biasanya warga Korut akan mendaki Bukit Mansu di pusat kota Pyongyang, untuk meletakkan bunga di sekeliling patung perunggu Kim Il-sung dan Kim Jong-il.

Di Amerika Utara, warga Tionghoa biasanya tak pernah melewatkan momen Imlek untuk menggelar festival dan parade besar-besaran di San Francisco, Los Angeles, Boston, Chicago, New York, hingga Toronto dan Vancouver di Kanada, serta Mexico City di Meksiko.

Sementara perayaan Imlek terbesar di Eropa biasanya digelar di area-area pecinan London, Leicester Square, hingga Trafalgar Square. Adapun di Paris, Prancis, perayaan Imlek tak pernah absen digelar sejak 1980an di 13th Arrondissement.

Tak ketinggalan di a�?Benua Hitama�?, Afrika Selatan yang memiliki populasi Tionghoa terbesar, tahun 2016 ini memusatkan perayaannya di pecinan Johannesburg, Cyrildene dan kelenteng di Bronkhorspruit.

EDITOR : HERMAN MANUA.

Tinggalkan Balasan