VATICAN CITY a�� KawanuaPost.com – Datang mengunjungi Paus Fransiskus di Vatikan, Perdana Menteri (PM) Irak, Haider al-Abadi seolah mendapat a�?tantangana�? dari pemimpin umat Katolik dunia itu.
Al-Abadi diminta Paus Fransiskus untuk bisa melindungi umat Kristiani di Irak, baik dari diskriminasi maupun tindak kejahatan serta aksi terorisme di negara dengan mayoritas penduduk muslim itu.
Sebelum invasi Amerika Serikat (AS) ke Irak pada 2003, umat Kristiani dan kaum minoritas lainnya di Irak tercatat sekira 1,5 juta jiwa.
Tapi kini dilaporkan populasi Kristiani dan kelompok minoritas lainnya, tinggal berkisar 300 ribu orang saja.
a�?Selama pembicaraan dalam ramah tamah, sebuah rekomendasi dibuat demi kebaikan hubungan bilateral (Vatikan-Irak), terkait kegiatan gereja di Irak, serta situasi umat Kristiani dan etnis dengan agama minoritas lainnya di Irak, di mana mereka butuh perlindungan hak-hak mereka,a�? ungkap pernyataan Biro Pers Vatikan.
a�?Perhatian juga ditujukan pada peran dialog antar-agama dan tanggung jawab komunitas agama dalam mempromosikan toleransi serta perdamaian,a�? lanjut pernyataan itu, dilansir Catholic Culture, Kamis (11/2/2016).
a�?Dalam konteks ini, disebutkan pentingnya proses rekonsiliasi antara sektor-sektor sosial yang beragam dan situasi terkait kemanusiaan di kawasan tersebut,a�? tutup pernyataan pers Vatikan.
EDITOR : HERMAN M.