HARARE a�� KawanuaPost.com – Otoritas Zimbabwe mengandangkan sebuah pesawat kargo milik Amerika Serikat (AS) setelah ditemukan jenazah dan tumpukan uang di dalam pesawat.
Sebagaimana dilansir dari CBS News, Selasa (16/2/2016) pesawat jenis MD-11 trijet tersebut sedang menuju Afrika Selatan (Afsel) dengan membawa tumpukan uang yang berjumlah jutaan rand (mata uang Afsel) atau sekira Rp 835.625.000 dari Jerman.
Pihak otoritas memaparkan uang tersebut sedang dalam proses akan dikirimkan ke South Africa Reserve Bank.
Jendral Manajer Otoritas Penerbangan Zimbabwe David Chawota mengatakan pesawat tersebut mendarat di Harare untuk mengisi ulang bahan bakar. Ia mengatakan pesawat tersebut dimiliki oleh perusahaan Western Global Airlines yang bermarkas di Florida, AS.
Dilaporkan, para kru pesawat yang terdiri dari dua warga negara Amerika, satu warga Afsel dan satu warga Pakistan, tidak mengetahui bahwa ada jenazah dalam pesawat. Kepolisian Zimbabwe menduga orang yang tewas dalam pesawat itu adalah seorang penumpang gelap.
Dikabarkan, berdasarkan yang diwartakan media cetak setempat, penumpang gelap itu masuk ke dalam pesawat melalui roda untuk pendaratan pesawat (landing gear).
Diduga ia tewas ketika lengannya tersangkut di roda pendaratan dan menyebabkan darahnya menyebar di badan pesawat sehingga menimbulkan kecurigaan dari pihak bandara Harare.
EDITOR : HERMAN M.