KAWANUAPOST.COM – PEMERINTAH China mengumumkan kebijakan baru yang melarang pendirian gedung-gedung berarsitektur aneh lagi di negaranya. Semua bangunan itu memang kreatif, namun pemerintah merasa fungsi bangunan jadi berkurang karena dianggap lebih mengutamakan desain.
“Arsitektur Aneh yang tidak ekonomis, fungsional, estetis atau ramah lingkungan akan dilarang. Sementara teknik konstruksi yang mampu menghasilkan sedikit limbah dan menggunakan sumber daya yang lebih minim, seperti penggunaan bangunan pre-fabrikasi, akan didorong,a�? demikian pernyataan resmi Dewan Negara China, dikutip dari Times, Selasa (23/2/2016).
Sehubungan dengan sedang hangatnya kebijakan ini diperdebatkan, berikut MediaManado.com merangkum tiga bangunan berdesain terunik yang hanya bisa Anda ditemukan di China:
1. Hotel Tianzi di Hebei
Tianzi Hotel in Sanhe, Hebei province, features the Chinese gods of fortune, prosperity and longevity.
Sesuai dengan namanya, Tianzi yang berarti Dewa dalam bahasa Indonesia, bangunan setinggi 10 lantai atau 41,6 meter di Sanhe, Provinsi Hebei dibangun dalam wujud tiga dewa terkenal di China. Mereka ialah Fu (dewa keberuntungan), Lu (dewa kemakmuran) dan Shou (dewa pemberi umur panjang).
Diwartakan South China Morning Post, sejak didirikan pada 2001 bangunan yang dipakai sebagai hotel ini telah memenangkan banyak penghargaan. Salah satunya, dinobatkan sebagai 10 bangunan terjelek di China oleh situs arsitektur online Archcy.com pada 2011, karena ruang hotelnya lebih sempit dibandingkan tempat penginapan pada umumnya.
2. Guangzhou Circle
The Guangzhou circle was inspired by jade discs and fengshui.
Masih khas negeri Panda, koin emas bundar kuno dengan lubang di tengahnya juga menginspirasi pembangunan gedung setinggi 138 meter di Guangzhou.
Guangzhou Circle dirancang oleh arsitek asal Italia, Joseph di Pasquale. Gedung perkantoran milik Grup Honda Xingye ini memuat 33 lantai dan menjadi salah satu pusat bisnis di China yang mampu menghasilkan investasi sekira 25 miliar euro atau Rp370 triluan setiap tahunnya.
3. Kantor Pusat Louis Vuitton di Shanghai
The building that houses Louis Vuittona��s flagship store was a a�?shoe-ina�? for one of Chinaa��s weirdest buildings.
Kantor pusat Louis Vuitton di Shanghai memiliki desain unik menyerupai sepatu boot raksasa. Selain menjadi toko fesyen terbesar, bangunan itu juga menjadi landmark bagi wilayah Shanghai.
Dibangun sejak 2004, gedung ini terdiri dari empat lantai tempat displayed produk keluaran Louis Vuitton, basement empat lantai dan sekomplek perkantoran.
Melansir PSFK, Selasa (23/2/2016), bangunan ini merupakan kolaborasi antara kreasi arsitek Juni Aoki dan Leigh & Orange. Gagasan cerdas yang membuatnya terlihat berbeda dari berbagai sisi. Terkadang seperti sepatu, tapi juga bisa mewujud seperti air terjun jika dilihat dari sisi yang berbeda.
Menariknya, bangunan aneh ini juga dilengkapi dengan fitur ramah lingkungan, meliputi kemampuan untuk mendaur ulang air hujan untuk irigasi, mengurangi konsumsi air dan tersedianya daerah hijau.
EDITOR : HERMAN MANUA.