Demi Tutupi Kejahatan Keluarga Besar, Istri El Chapo Berbohong

El Chapo dan Emma Coronels. (Foto: laprensa.hn)
El Chapo dan Emma Coronels. (Foto: laprensa.hn)

TIERRA CALIENTE a�� KawanuaPost.com – Istri termuda gembong narkoba Meksiko Joaquin Guzman Loera menangis sedih ketika menceritakan nasib suaminya di dalam penjara Altiplano yang terkenal ketat penjagaannya, di depan kamera.

a�?Dia pria yang baik. Saya tidak sanggup membayangkan betapa sulit hidupnya di dalam sel. Mereka mengawasinya sepanjang waktu, gerak-geriknya dibatasi. Dia tidak pernah ditinggalkan sendirian, bahkan saat ke kamar mandi,a�? tutur Emma Coronel Aispuro, dilansir dari The Daily Beast, Selasa (23/2/2016).

Menurut mantan ratu kecantikan Meksiko itu, pemerintah sengaja memperlakukannya sebagai penjahat kelas dunia demi menutupi sesuatu yang lebih buruk.

Kepada stasiun televisi NBC, Emma mengaku tidak tahu menahu soal keterlibatan suaminya sebagai pemimpin kartel Sinaloa, organisasi perdagangan narkoba yang memiliki jaringan terbesar di dunia.

a�?Dia seperti pria lain pada umumnya, tidak keras dan kasar,a�? ujar ibu dua balita kembar, dari hasil pernikahannya dengan El Chapo.

Di sisi lain, Direktor The Americas Program of the Center for International Policy, Laura Carlsen menilai semua perkataan Emma adalah kebohongan. Menurutnya, Emma hanya memainkan perannya sebagai istri yang baik dan setia, khas Meksiko.

a�?Padahal selama ini dia harus menutup-nutupi perselingkuhan suaminya dengan banyak wanita. Sebenarnya dia tahu semuanya, termasuk kedudukan El Chapo dalam bisnis obat-obatan terlarang,a�? papar Carlsen.

Sebagai pakar hak asasi manusia, Carlsen juga meminta pemerintah untuk menginvestigasi istri mafia narkoba tersebut. Sebab, Emma bisa jadi ikut menyaksikan atau mendengar sejumlah rencana pembunuhan, penculikan dan tindak penyiksaan yang dilakukan suaminya.

Pasangan ini pertama kali bertemu saat menjadi pasangan dansa pada 2007. El Chapo sudah menginjak usia 61 tahun ketika menikahi Emma yang masih berumur 31. Sebelum menikah dengan istri terakhirnya ini, Guzman dikabarkan telah memiliki 19 anak dari banyak wanita yang sah maupun di luar nikah.

Sejumlah pengamat mengemukakan, pernikahan antara kedua pasangan beda usia cukup jauh ini adalah jembatan yang menyatukan jaringan kriminal di Meksiko. Diduga, pernikahan mereka dimaksudkan untuk menutupi kejahatan keluarga besar.

Paman Emma, Ignacio a�?Nachoa�� Coronel diduga ialah bos gerombolan Sinaloa yang ditembak mati oleh polisi Meksiko pada 2010. Ayah Emma juga ditangkap atas tuduhan perdagangan narkoba pada 2013. Demikian juga kakak lekakinya, berperan sebagai orang yang membantu El Chapo kabur dari terowongan bawah tanah penjaranya pada Juli 2015.

EDITOR : HERMAN M.

Tinggalkan Balasan