LIVERPOOL a�� KawanuaPost.com – Kebutuhan biologis seseorang memang bisa dimaklumi siapa saja, termasuk jika seorang polisi harus meluapkan hasrat seksnya dengan seorang pekerja seks komersial (PSK). Tapi hal itu jadi hal keliru kalau harus dilakukannya ketika bertugas.
Seorang anggota polisi di Merseyside, Liverpool, Inggris, akhirnya harus menghadapi pemecatan, setelah beberapa lama menjalani pemeriksaan, Kamis, 3 Maret 2016 (Jumat, 4 Maret 2016 a�� WIB).
Polisi yang tak diungkapkan identitasnya itu, diputuskan bersalah oleh komisi disiplin Kepolisian Merseyside, setelah dianggap menyalahi tugasnya sebagai seorang penegak hukum.
a�?Polisi Aa�? tersebut dalam pemeriksaan, diketahui berkencan dengan seorang PSK pada Desember 2014 ketika tengah bertugas.
Polisi A itu juga kembali diketahui a�?ngamara�� (kencan) dengan PSK lainnya di sebuah hotel pada Februari 2015 yang lagi-lagi, dilakukannya saat bertugas.
a�?Mayoritas petugas yang bekerja di Kepolisian Merseyside melakukan tugasnya dengan baik setiap hari dan melayani masyarakat dengan integritas. Sayangnya aksi polisi yang satu ini merusak hal-hal positif yang dilakukan anggota lainnya,a�? sebut Wakil Kepala Kepolisian Merseyside, Andy Cooke, disitat The Guardian, Jumat (4/3/2016).
a�?Publik punya hak akan ekspektasi yang tinggi pada para anggota polisi dan institusi Kepolisian Merseyside. Untuk memenuhi komitmen itu, dibutuhkan standar yang tinggi terkait profesionalisme, kejujuran dan integritas,a�? tandasnya.
EDITOR : HERMAN M.
