KAWANUAPOST.COM – Nama Central Intelligence Agency (CIA) mungkin sudah sangat tenar sebagai badan intelijen pemerintah federal Amerika Serikat (AS). Kiprahnya sudah tidak asing di kancah dunia internasional.
Tiga tugas utamanya ialah memperoleh dan menganalisis informasi tentang orang asing, melakukan propaganda dan hubungan masyarakat serta menggelar operasi rahasia sebagai pertahanan bagi kepala negara.
Namun, bicara soal dinas intelijen dunia, ada beberapa di antaranya yang mungkin menjadi kompetitor paling kuat dari CIA. Memang tak dipungkiri jika sistem intelijen di sebuah negara kuat, maka akan menciptakan rasa aman bagi rakyatnya. Berikut ini akan diulas empat badan intelijen dunia yang tak kalah hebat dari CIA sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber.
Ministry of State Security/MSS (Tiongkok)
Dilansir dari bin.go.id, Ministry of State Security merupakan badan keamanan dari Tiongkok yang berhubungan dengan urusan intelijen luar negeri, yang mempunyai wilayah yurisdiksi di seluruh wilayah Tiongkok. MSS menginduk pada Dewan Negara.
Pasal 4 dari UU Acara Pidana memberikan MSS kewenangan yang sama untuk menangkap atau menahan orang, sebagaimana polisi biasa, untuk kejahatan yang melibatkan keamanan negara dengan melalui pengawasan dari pengadilan.
Logo Badan Intelijen MSS (foto: ninefinestuff.com)
MSS yang bermarkas di Beijing itu mempunyai perwakilan di lebih dari 170 kota dan hampir 50 negara di seluruh belahan dunia. Organisasi ini digolongkan menjadi tiga tingkatan, yaitu cabang umum, cabang dan sub-cabang.
Intelijen Tiongkok ini tersebar di seluruh penjuru dunia, mulai dari di Amerika Serikat (AS), Kanada, Eropa Barat dan Utara, serta Jepang. Mereka menggunakan kedok sebagai pengusaha, bankir, akademisi, dan wartawan. Misinya ialah menegakkan kemananan negara melalui penindakan efektif melawan agen musuh, mata-mata dan kegiatan kontra revolusioner, yang dirancang untuk sabotase atau menggulingkan pemerintahan sistem sosialis China.
Sejumlah agen MSS bertugas di wilayah Greater China, di antaranya Hong Kong, Macau, dan Taiwan. Agen-agen mereka telah terintegrasi ke banyak komunitas China di dunia.
Sluzhba Vneshney Razvedk/SVR (Rusia)
SVR merupakan agen intelijen eksternal utama Rusia yang menjadi suksesor Direktorat Utama Pertama (PGU) di bawah KGB sejak Desember 1991. Mereka bermarkas di Distrik Yasenevo di Kota Moskow.
SVR berwenang melakukan segala kegiatan intelijen dengan menerapkan langkah-langkah aktif untuk menjamin keamanan Rusia mencakup perilaku militer, strategis, spionase ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi.
Logo Dinas Intelijen SVR (foto: ist)
Mereka juga bertugas melindungi karyawan lembaga luar negeri Rusia dan keluarga mereka, menyediakan keamanan pribadi bagi pejabat pemerintah Rusia berikut keluarganya. Selain itu hukum juga memberi wewenang kepada SVR untuk melakukan kerjasama dengan jasa keamanan asing dan melakukan pengawasan elektronik di luar negeri.
Mossad (Israel)
Badan intelijen milik Israel ini sepenuhnya bertanggung jawab terhadap pengumpulan informasi intelijen, kontra-terorisme dan berbagai operasi rahasia.
Mossad adalah layanan sipil, dan tidak menggunakan perangkat militer, kendati sebagian besar staf agen perusahaan telah bertugas di pasukan pertahanan Israel sebagai bagian dari sistem draft wajib negara.
Logo Badan Intelijen Mossad (foto: ist)
Sayap Mossad yang paling terkenal adalah Divisi Operasi Khusus atau lazim disebut Metsada. Metsada telah terlibat dalam beberapa aksi pembunuhan, operasi paramiliter, sabotase, dan perang psikologis.
Pada tahun 1960, Mossad menemukan bahwa Adolf Eichmann, penjahat perang Nazi terkenal, tinggal di Argentina dengan nama Ricardo Klement. Ia ditangkap oleh tim agen Mossad dan diselundupkan ke Israel di mana dia diadili dan akhirnya dieksekusi.
Mossad memiliki tugas utamanya yakni melawan teroris Islam dan aktif mengevakuasi kaum Yahudi ke Israel.
Secret Intelligence Service/M16 (Inggris)
MI6 atau Dinas Intelijen Rahasia (Secret Intelligence Service) dibentuk sebelum Perang Dunia I. Intelijen Inggris ini bertugas menjaga, dan memata-matai kegiatan pemerintah Kekaisaran Jerman.
Markas Dinas Intelijen M16 di London (foto: telegraph)
MI6 kala itu telah banyak terlibat dalam konflik besar dari abad ke-20 dan 21. Ia juga aktif berkolaborasi dengan agen-agen Amerika Serikat (AS) dengan saling berbagi info intelijen dan melaksanakan operasi rahasia bersama.
EDEITOR : HERMAN MANUA.