JAKARTA a�� KawanuaPost.com – Pengamat hukum laut internasional Peter Dutton, menyarankan Indonesia dan negara-negara di Asia Tenggara untuk merumuskan klarifikasi bersama guna meredam ketegangan wilayah di Laut China Selatan (LCS).
a�?Cara tercepat untuk mengurangi ketegangan di LCS adalah membuat pernyataan bersama yang kuat dan jelas,a�? paparnya melalui telekonferensi dari Boston, Amerika Serikat (AS) dengan awak media yang berada di Gedung IRC Kedutaan Besar AS, Jakarta pada Kamis (31/3/2016).
a�?Karena setiap negara punya kepentingan ekonomi di sana. Jadi penting sekali untuk Indonesia dan negara terkait menyatakan sikap terkait sengketa di sana,a�? tambahnya.
Menurutnya, sikap yang ditunjukkan Indonesia di LCS selama ini sudah benar. Indonesia mampu membuktikan konsistensinya, memainkan peran penting dan aktif meminta negara-negara ASEAN untuk menahan diri.
Bahkan selalu mengingatkan negara-negara yang bersengketa di sana untuk mematuhi code of conduct yang disepakati bersama.
a�?Di sini (di AS), kami melihat Indonesia sudah memberikan teladan yang sangat positif selama ini. Memanggil semua negara untuk menghargai norma-norma yang ada. Meski berperan hanya di belakang layar, tetapi Indonesia menunjukkan kepemimpinan yang bagus dan posisi publik yang jelas,a�? ujarnya.
Untuk itulah, Negeri Paman Sam berharap konflik di LCS bisa segera diselesaikan dengan mengacu kepada hukum internasional yang disahkan PBB.
Akademisi dari Perguruan Tinggi Angkatan Laut AS itu menilai, jika China, Vietnam, Filipina, Brunei, Malaysia tidak kunjung bersepakat, maka sebaiknya LCS dibiarkan menjadi jalur bebas pelayaran, sehingga tidak ada negara manapun yang mendominasi kawasan perairan tersebut.
EDITOR : HERMAN M.