Kawasan Melaut Nelayan Palestina Diperluas Israel

Nelayan di pesisir pantai Gaza. (Foto: Reuters)
Nelayan di pesisir pantai Gaza. (Foto: Reuters)

GAZA a�� KawanuaPost.com – Israel memperluas kawasan melaut nelayan Palestina yang tinggal di dekat pantai di Gaza. Izin yang dikeluarkan pada Minggu 3 April 2016 itu memungkinkan para pencari ikan untuk berlayar hingga 16 kilometer jauhnya dari pesisir.

Dari yang tadinya hanya boleh 11 kilometer dari bibir pantai tengah dan selatan Gaza. Dua kawasan yang selama ini menjadi tempat penghidupan kelompok ekstremis Hamas Palestina.

Izin ini akhirnya diberikan Israel, setelah Palestina dan aktivis HAM setempat mendesak wilayah menjaring yang lebih luas agar ribuan nelayan di Gaza bisa mengambil sumber daya di laut yang lebih dalam dan berlimpah.

Sebab, sebagaimana disitat dari Reuters, Senin (4/4/2016), ada sedikitnya 4.000 nelayan di jalur Gaza, yang juga menjadi rumah bagi 1,95 juta penduduk.

a�?Kami juga memprotes seringnya tentara Israel menangkap nelayan yang keluar dari batas ketentuan, dan menyita kapal serta peralatan memancing mereka. Padahal sesuai perjanjian Oslo, Israel sepakat dan seharusnya memberikan kawasan bahari sampai 37 kilometer di zona perairan Mediterania. Itu hak Palestina,a�? ujar Ketua Persekutuan Nelayan Gaza Nizar Ayyash.

Jumlah yang dibuka sekarang, masih kurang dari setengah radius yang disepakati pada perundingan damai antar kedua negara di Norwegia.

Di lain pihak, Israel tidak sepenuhnya memberikan kawasan perairan seluas yang dijanjikan, karena alasan keamanan. Pemerintah khawatir, kebebasan tersebut malah dimanfaatkan kelompok pemberontak untuk menyelundupkan senjata, memblokade laut dari warga Gaza.

Hamas menguasai Jalur Gaza pada 2007, setelah merebutnya dari saingannya, kelompok Fatah. Kelompok Muslim garis keras ini juga terakhir berperang dengan Israel pada 2014 dan menolak berdamai dengan perjanjian Oslo.

EDITOR : HERMAN M.

Tinggalkan Balasan