AL QARYATAIN a�� KawanuaPost.com – ISIS kembali menelan kekalahan, setelah Kota Kuno Al Qaryatain direbut pasukan pemerintah Suriah dibantu Rusia. Kabar baik ini datang dari otoritas setempat yang menyatakan, militer sudah berhasil menjalankan operasi pembebasan di kota yang pernah didiami mayoritas populasi Kristen tersebut.
a�?Belum ada kepastian soal itu, tapi memang sempat disiarkan bahwa militer sudah sepenuhnya mengepung daerah tersebut dan sedang berupaya memukul mundur teroris Daesh yang tersisa,a�? terang Observatorium Hak Asasi Manusia (HAM) untuk Suriah, seperti dilansir dari Independent, Selasa (5/4/2016).
Lembaga HAM yang berbasis di Inggris itu memperkirakan, proses pembebasan daerah yang sama simboliknya dengan Palmyra itu masih berlangsung. Menurut informasi yang mereka terima, pasukan Suriah berkoalisi dengan Rusia sudah menguasai kembali minimal setengah kota.
Sebelum pendudukan ISIS, Kota Al Qaryatain dihuni sekira 40 ribu umat Kristen bercampur dengan umat Muslim Sunni. Sekira delapan bulan yang lalu, di kota yang terletak 60 mil dari Kota Kuno Palmyra itu juga masih berdiri Biara St. Elian yang berusia 1500 tahun.
Namun pada Agustus 2015, melalui video yang diunggah ke dunia maya, ISIS dengan bangga memamerkan proses perubuhan bangunan bersejarah tersebut.
Kini, warga Suriah tengah menunggu kabar baik tersebut. Pengamat memprediksi, strategi pembebasan Kota-kota kuno ini dipetakan untuk masuk lebih jauh ke jantung pertahanan ISIS, yakni sampai Deir el Zor dan Raqqa.
EDITOR : HERMAN M.