Mengkhawatirkan Kunjungan Paus Fransiskus I ke Kamp Nazi

Perayaan World Youth Day. (Foto: Premier Christian Radio)
Perayaan World Youth Day. (Foto: Premier Christian Radio)

WARSAWA a�� KawanuaPost.com – Kunjungan Paus Fransiskus I ke kamp konsentrasi Nazi Auschwitz-Birkenau di Polandia dalam rangka merayakan World Youth Day (WYD) selama lima hari pada akhir Juli 2016 memicu sejumlah kekhawatiran.

Perayaan tersebut dilakukan di tempat umum dan terbuka, yang berpotensi jadi sasaran empuk serangan teroris. Contohnya terjadi di Paris 13 November 2015, berlanjut dengan tragedi bom Brussels pada 22 Maret 2016.

a�?Lokasi berkumpul massa pada kegiatan WYD ini berisiko tinggi mengancam keselamatan. Orang-orang tidak memiliki akses maupun rute evakuasi yang layak dan ada arus listrik besar mengalir di dekatnya,a�? ujar Lembaga Pusat Keamanan milik Pemerintah (GCS), seperti disitat dari Premier Christian Radio, Selasa (5/4/2016).

Kekhawatiran lain yang perlu diperhatikan ialah kemungkinan adanya kebocoran tanggul terdekat, yakni yang dipasang di sepanjang Sungai Vistula, sungai terpanjang dan terbesar di Polandia.

a�?Ya, kami menyadari kekurangan ini dan sedang berusaha mencari cara untuk meningkatkan sistem keamanan di sekitar lokasi perayaan,a�? ujar Szydlo, pejabat terkait dari GSC.

World Youth Day adalah perkumpulan anak-anak muda dari seluruh dunia untuk mengakui iman mereka kepada Yesus Kristus. Kegiatan ini dicetuskan pertama kali oleh Paus Yohanes Paulus II dan pertama kali diselenggarakan di Roma pada 1984.

Tahun ini perayaannya akan digelar di Polandia dan diperkirakan dua juta remaja turut berpartisipasi memeriahkan acara keagamaan umat Katolik tersebut.

EDITOR : HERMAN M.

Tinggalkan Balasan