ELISTA a�� KawanuaPost.com – Seorang pria asal Dagestan, Rusia, nyaris dihakimi massa setelah diketahui memipisi atau mengencingi dan menendang patung Buddha yang berada di negara bagian Kalmykia, Rusia. Hal itu pun disiarkan langsung oleh Periscope.
Dilaporkan, insiden tersebut terjadi pada Sabtu dini hari 2 April 2016 waktu setempat, ketika sekelompok atlet diterbangkan ke Elista, Kalmykia, untuk mengikuti turnamen gulat.
Di tengah-tengah waktu rehat para atlet, Said Osmanov (22), mendadak mengencingi serta disusul dengan menendang wajah patung Buddha yang ada di Kota Elista.
Aksi dari Osmanov itu disiarkan langsung oleh salah satu orang yang berada di sana melalui aplikasi Periscope. Ketika warga Buddha yang berada di Elista melihat hal tersebut, langsung naik pitam dan mencari Osmanov.
Kerumunan warga nyaris menghakiminya namun untungnya polisi tiba terlebih dahulu dan langsung menahannya. Sebagaimana dilansir dari Russian Today, Selasa (5/4/2016), sebelum Osmanov ditahan, ia dipaksa berlutut dan meminta maaf kepada para warga.
Dikabarkan, aksi dari Osmanov cukup membuat nama dari Republik Dagestan tercoreng. Karena malu, pimpinan dari Dagestan yaitu Abdusamadiv Gamidov langsung menuju ke Kalmykia untuk meminta maaf secara pribadi atas aksi warganya tersebut.
Pada pernyataan bersama antara Gamidov dan gubernur dari Kalmykia yaitu Elexey Orlov, keduanya mengutuk aksi tersebut dan mengumumkan bahwa atlet gulat tersebut akan dijatuhi hukuman melakukan tindakan kriminal.
Dilaporkan, Osmanov juga sudah meminta maaf secara terbuka namun tetap ia harus menjalani hukumannya. Ia dapat dijatuhi hukuman penjara selama setahun atau membaya denda sebesar 300 ribu rubel atau sekira Rp57 juta.
EDITOR : HERMAN M.