SINGAPURA a�� KawanuaPost.com – Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong menyatakan kecewa terhadap klaim adiknya sendiri, Lee Wei Ling, yang menuding dirinya menyalahgunakan kekuasaan untuk membangun dinasti. Kakak-beradik itu perang kata-kata di tengah peringatan satu tahun kepergian sang ayah sekaligus pendiri Singapura, Lee Kuan Yew.
Dalam unggahan di akun media sosial Facebook pada Minggu 10 April, Lee Wei Ling menuduh Pemerintah Singapura tengah berusaha menggunakan peringatan meninggalnya Lee Kuan Yew untuk memuji Hsien Loong sebagai pahlawan. Namun, unggahan tersebut dihapus beberapa jam kemudian.
Hsien Loong membalas adik perempuannya itu dengan tidak kalah sengit. Anak sulung Lee Kuan Yew itu membantah tengah membangun dinasti. Hsien Loong menekankan jika meritokrasi adalah nilai-nilai fundamental dari Negeri Singa.
a�?Saya kecewa terhadap klaim adik saya Dr Lee Wei Ling. Tuduhan tersebut sangat tidak benar. Peringatan pertama meninggalnya seseorang adalah momen signifikan untuk mengingatnya dan merenungi arti hidupnya bagi kita,a�? tulis Hsien Loong, seperti dikutip dari Asian Correspondent, Senin (11/4/2016).
Tuduhan Wei Ling melalui Facebook ditulis setelah kolumnis harian Straits Times itu menolak aktivitas publik yang dilakukan Pemerintah Singapura pada Maret untuk memperingati satu tahun meninggalnya Lee Kuan Yew.
a�?Jika penguasa ingin mendirikan dinasti, sebagai putri Kuan Yew, saya tidak ingin namanya dinodai oleh putra yang tidak punya rasa hormat,a�? tulis Wei Ling.
a�?Pemikiran bahwa saya ingin mendirikan dinasti sangat tidak masuk akal. Meritokrasi adalah nilai fundamental masyarakat Singapura. Saya yakin masyarakat Singapura tidak akan mengizinkan adanya dinasti,a�? tutup Hsien Loong.
EDITOR : HERMAN M.