Jepang Kirim Kapal Induk, Menangkal Hegemoni China di LCS

Kapal Induk Ise milik Jepang terlihat di Luzon, Filipina. (Foto: AFP)
Kapal Induk Ise milik Jepang terlihat di Luzon, Filipina. (Foto: AFP)

TOKYO a�� KawanuaPost.com – Jepang nampaknya tengah menguatkan hubungan diplomatik dengan Filipina. Hal itu dibuktikan dengan tibanya kapal induk milik Negeri Sakura di Luzon, Filipina. Diduga, Jepang hendak menangkal hegemoni rivalnya, China, di wilayah sengketa Laut China Selatan (LCS).

Seperti diwartakan Sputnik, Kamis (28/4/2016), kapal induk Ise milik Jepang terlihat merapat di Teluk Subic, Luzon, Filipina pada Selasa 26 April 2016 kemarin sore waktu setempat. Harian Tokyo Shimbun menyebut kehadiran Ise adalah untuk meningkatkan kerjasama antara kedua negara sekaligus menangkal pengaruh China di LCS.

Sebelumnya, dua kapal induk Jepang pernah mengunjungi Teluk Subic pada awal April dengan ditemani satu unit kapal selam. Kapal Ise dijadwalkan meninggalkan Filipina menuju Brunei dan Singapura pada Jumat 29 April 2016.

China diketahui memiliki sengketa wilayah dengan sejumlah negara di Asia Pasifik. Beijing diyakini sengaja membangun infrastruktur militer di kepulauan artifisial demi menguatkan dominasinya di wilayah sengketa tersebut.

Konflik paling nyata di LCS adalah klaim China mengenai Kepulauan Paracel yang ditentang Taiwan dan Vietnam, serta Kepulauan Spratly yang ditentang oleh Filipina, Vietnam, dan Malaysia. Sedangkan dengan Negeri Matahari Terbit, China memiliki sengketa atas Kepulauan Senkaku (Jepang) atau Diaoyu (China) di Laut China Timur.

EDITOR : HERMAN M.

Tinggalkan Balasan