NAGASAKI a�� KawanuaPost.com a�� Hari ini, Jumat (27/5/2016) waktu setempat, Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama akan menjejakkan kaki di Hiroshima, kota yang pernah diluluhlantakkan a�?Paman Sama�?, 6 Agustus 1945 silam.
Agenda kunjungan Obama ke Hiroshima Memorial Park ini di sela Konferensi Tingkat Tinggi Group of Seven (KTT G7), 26-27 Mei ini, disoroti turut disoroti banyak pihak. Tapi sayangnya karena keterbatasan jadwal, Nagasaki tidak akan ikut disambangi Obama. (Baca: PM Abe Takkan Balas Kunjungan Obama ke Pearl Harbor).
Padahal Nagasaki yang juga dihantam bom atom kedua AS pada 9 Agustus 1945, tak kurang mencatatkan puluhan ribu korban jiwa, baik dari kalangan warga sipil maupun personel militer Jepang kala itu.
Meski jumlah korbannya sekira hanya setengah dari Hiroshima (A�166 ribu jiwa), tapi horor yang dialami warga Nagasaki, terlebih yang masih hidup saat ini, tak kalah mengerikan.
Seperti yang dialami Miyako Jodai (76). Saat bom atom a�?Fat Mana�? yang dijatuhkan pesawat pembom B-29 Superfortress a�?Bockscara�? mengguncang kota pelabuhan tersebut, Jodai baru berusia enam tahun. Tubuhnya sempat terlempar hingga pingsan, sementara rumahnya rata dengan tanah.
a�?Saya sangat ketakutan. Saya menangis dan (setelah siuman) saya terpaksa berjalan menginjak jasad-jasad orang lain karena tak ada ruang untuk berjalan,a�? kenang Jodai, sebagaimana dilansir NY Times, Jumat (27/5/2016).
Nagasaki hingga saat ini masih tercatat sebagai kota terakhir nan berpopulasi warga sipil yang dihantam nuklir sepanjang catatan sejarah dunia. Tapi sayangnya justru tak banyak orang yang mengingat tentang Nagasaki.
So far jika orang awam menyebut bom atom, yang akan disebut hanya Hiroshima. Hal ini turut jadi perhatian Wali Kota Nagasaki, Tomihisa Taue yang mengibaratkan jika Hiroshima adalah Gunung Fuji (gunung tertinggi di Jepang), maka Nagasaki adalah Gunung Kita. Gunung tertinggi kedua yang tak banyak dikenal orang.
a�?Kita tahu bahwa gunung yang paling tinggi di Jepang adalah Gunung Fuji. Tapi kita tidak tahu gunung mana yang jadi gunung tertinggi kedua,a�? timpal Taue.
Namun meski Obama takkan mengunjungi Nagasaki, Taue ingin melayangkan satu pesan untuk Presiden AS ke-44 tersebut. a�?Saya ingin presiden (Obama) berkata, dari Nagasaki kepada dunia, bahwa tempat ini harus jadi tempat terakhir di bumi yang mengalami kerusakan bom atom,a�? tambahnya.
Sedikit mengulas sejarah Kota Nagasaki yang juga jadi Ibu Kota Prefektur Nagasaki saat ini, sedianya kehidupan kota yang berada di Pulau Kyushu ini tak meninggalkan catatan yang tersisa, sampai tiba seorang penjelajah asal Portugal, FernA?o Mendes Pinto yang menyandarkan kapalnya di Tanegashima pada tahun 1543.
Nagasaki kemudian mulai dikenal setelah turut dikunjungi para penjelajah asal Belanda dan sejak saat itu, jadi salah satu kota pertama di Jepang yang melakukan kontak dengan para pedagang asal Eropa.
Nagasaki juga dikenal sebagai daerah penyebaran Agama Katolik tertua di Jepang dan ironisnya, ketika bom atom menghantam Nagasaki 71 tahun lampau, Katedral Urakami yang merupakan katedral terbesar di Asia Timur saat itu, turut hancur bersama sekitar 8.000 sipil beragama Katolik yang tewas.
Selidik punya selidik, ternyata sedianya Nagasaki bukan target utama misi serangan bom atom kedua AS pasca-pemboman Hiroshima, melainkan Kota Kokura. Tapi saat hari-H pemboman, ternyata Kota Kokura a�?dilindungia�? awan tebal.
Sasaran alternatif pun segera dialihkan sang pilot, Kapten James van Pelt atas perintah Mayor Charles Sweeney, komandan misi pemboman oleh pesawat B-29 yang membawa bom plutonium a�?Fat Mana�? ke Nagasaki.
Saat itu hari Kamis, 9 Agustus 1945 pagi, di mana sekira 263 ribu orang sedang mengawali aktivitas sehari-hari. Saat itu pula di Nagasaki, tercatat bahwa dari 263 ribu orang, 240 ribu di antaranya warga lokal Jepang, 12.500 warga korea, 9.000 tentara Jepang, 600 pekerja asal China dan 400 tahanan perang sekutu.
a�?Kita tahu bahwa gunung yang paling tinggi di Jepang adalah Gunung Fuji. Tapi kita tidak tahu gunung mana yang jadi gunung tertinggi kedua,a�? timpal Taue.
Namun meski Obama takkan mengunjungi Nagasaki, Taue ingin melayangkan satu pesan untuk Presiden AS ke-44 tersebut. a�?Saya ingin presiden (Obama) berkata, dari Nagasaki kepada dunia, bahwa tempat ini harus jadi tempat terakhir di bumi yang mengalami kerusakan bom atom,a�? tambahnya.
Sedikit mengulas sejarah Kota Nagasaki yang juga jadi Ibu Kota Prefektur Nagasaki saat ini, sedianya kehidupan kota yang berada di Pulau Kyushu ini tak meninggalkan catatan yang tersisa, sampai tiba seorang penjelajah asal Portugal, FernA?o Mendes Pinto yang menyandarkan kapalnya di Tanegashima pada tahun 1543.
Nagasaki kemudian mulai dikenal setelah turut dikunjungi para penjelajah asal Belanda dan sejak saat itu, jadi salah satu kota pertama di Jepang yang melakukan kontak dengan para pedagang asal Eropa.
Nagasaki juga dikenal sebagai daerah penyebaran Agama Katolik tertua di Jepang dan ironisnya, ketika bom atom menghantam Nagasaki 71 tahun lampau, Katedral Urakami yang merupakan katedral terbesar di Asia Timur saat itu, turut hancur bersama sekitar 8.000 sipil beragama Katolik yang tewas.
Selidik punya selidik, ternyata sedianya Nagasaki bukan target utama misi serangan bom atom kedua AS pasca-pemboman Hiroshima, melainkan Kota Kokura. Tapi saat hari-H pemboman, ternyata Kota Kokura a�?dilindungia�? awan tebal.
Sasaran alternatif pun segera dialihkan sang pilot, Kapten James van Pelt atas perintah Mayor Charles Sweeney, komandan misi pemboman oleh pesawat B-29 yang membawa bom plutonium a�?Fat Mana�? ke Nagasaki.
Saat itu hari Kamis, 9 Agustus 1945 pagi, di mana sekira 263 ribu orang sedang mengawali aktivitas sehari-hari. Saat itu pula di Nagasaki, tercatat bahwa dari 263 ribu orang, 240 ribu di antaranya warga lokal Jepang, 12.500 warga korea, 9.000 tentara Jepang, 600 pekerja asal China dan 400 tahanan perang sekutu.
Butuh waktu 20 menit bagi pesawat pembawa bom a�?Fat Mana�? untuk mengalihkan sasaran dari Kokura ke Nagasaki yang pada sekira pukul 10.50 pagi, juga sedikit a�?dilindungia�? cuaca berawan.
Tapi komandan misi pemboman tetap menetapkan Nagasaki akan jadi target pemboman. Kemudian setelah bisa melihat sasaran yang merupakan sebuah jalan ramai antara Bukit Urakami dan kawasan industri baja Mitsubishi, bom atom itu pun dijatuhkan.
Ledakan segera terjadi dan tercatat, kepulan yang menyerupai jamur raksasa itu terlihat sekira pukul 11.02 pagi. Dalam waktu sepersekian detik, segenap penjuru kota luluh lantak. Sekitar 60-80 persen kompleks industri baja di kota itu memang hancur lebur, tapi sekira 80 ribu orang turut kehilangan nyawanya.
EDITOR : HERMAN MANUA.