KAWANUAPOST.COM – REAL Madrid dan Atletico Madrid akan saling berhadapan di partai final Liga Champions 2015-2016 pada akhir pekan ini, Minggu 29 Mei 2016 dini hari WIB. Apabila merangkum catatan performa sepanjang musim ini, kedua tim ternyata memiliki status yang sangat bertolak belakang.
Di musim 2015-2016, Madrid tercatat sebagai tim yang paling ofensif. Mengutip ESPN, Jumat (27/5/2016), Los Blancos mampu mencetak 110 gol di La Liga. Kedua terbanyak dari seluruh klub di lima liga besar Eropa (Spanyol, Jerman, Inggris, Italia, dan Prancis). Mereka hanya kalah dari Barcelona.
Yang membuat Madrid makin mengagumkan, mereka mampu mencetak minimal tiga gol pada 20 dari 38 laga di La Liga musim ini. Catatan tersebut menggungguli klub mana pun dari lima liga besar Eropa.
Luar biasanya lini serang Madrid juga terjadi di ajang Liga Champions. Pada kompetisi kasta tertinggi Benua Biru tersebut, pasukan Zinedine Zidane mampu mencetak 28 gol, kedua terbanyak setelah Bayern Munich.
Ronaldo menjadi salah satu aktor di balik catatan luar biasanya lini serang El Real. Pesepakbola asal Portugal itu mencetak 35 gol di La Liga, dengan rata-rata tembakan mengarah ke gawang 2,7 per laga. Rata-rata tembakan ke gawang pemain berjuluk CR7 itu bahkan lebih banyak daripada Atletico yang sebagai tim hanya memiliki 2,6 per laga.
Catatan lini serang Atletico memang sangat jauh apabila dibandingkan dengan Madrid. Ketimbang di lini depan, Los Rojiblancos justru dikenal sebagai tim yang memiliki pertahanan paling baik musim ini.
Di ajang La Liga, pasukan Diego Simeone hanya kebobolan 18 gol dari 38 laga. Dari 38 laga tersebut, kiper Jan Oblak mampu 24 kali mengamankan gawangnya dari jebolan gol lawan. Dengan kata lain, lebih dari setengah total laga musim ini berakhir dengan clean sheet.
Performa lini belakang Atletico yang luar biasa juga sudah terbukti ketika berhadapan dengan Madrid. Saat dua kali bertemu musim ini, Madrid hanya mampu melakukan 24 percobaan tembakan, dengan lima di antaranya mengarah ke gawang Los Rojiblancos. Jumlah itu merupakan yang paling sedikit dilakukan El Real musim ini.
EDITOR : HERMAN M.