KAWANUAPOST.COM – SEJUMLAH arkeolog asal Yunani percaya bahwa mereka berhasil menemukan makan seorang filsuf terkemuka bernama Aristoteles.
Salah satu arkeolog bernama Konstantinos Sismanidis selama ini terus melakukan penggalian reruntuhan Stagira sejak 1990. Dari penggalian tersebut, ia mengklaim timnya memiliki bukti kuat bahwa makam berusia 2.400 tahun adalah milik filsuf besar, Aristoteles.
Sismanidis mengatakan tempat itu terletak sekira 40 mil sebelah timur Tesalonika dan dibangun untuk menghormati kematian Aristoteles pada 322 SM.
“Tempat itu dibangun sangat cepat di pusat Kota Kuno Agora,” ujar Sismanidis, sebagaimana dilansir CNN, Sabtu (28/5/2016).
Menurut para arkeolog, makam Aristoteles itu memiliki lantai marmer dan terdapat sebuah altar di dalamnya. Akan tetapi, situs itu tampaknya telah dirusak saat menara lain dibangun.
“Pada abad pertengahan, sekelompok orang membangun sebuah menara di dalam makam. Ini menyebabkan sejumlah data arkeologi menjadi hancur,” sambungnya.
Selama ini, Aristoteles yang lahir pada 384 SM dikenal sebagai murid filsuf kenamaan lain, yakni Plato, yang merupakan murid terbaik dari filsuf paling dihormati dalam sejarah, Socrates. Aristoteles sendiri kemudian menjadi guru dari Alexander Agung muda dari Makedonia.
Aristoteles berjasa mengembangkan banyak ilmu pengetahuan, terutama dalam bidang empiris, yang mengandalkan pengalaman dan penelitian langsung. Antara lain dalam bidang fisika, metafisika dan logika.
EDITOR : HERMAN M.A�A�A�
