BAQUBAH a�� KawanuaPost.com – Suka cita melanda para Madridista (fans Real Madrid) usai Cristiano Ronaldo Cs merengkuh Undecima alias trofi Liga Champions ke-11.
Tapi duka cita justru dialami sejumlah fans Los Merengues di Balad, Irak, di mana 12 orang tewas dan delapan lainnya terluka.
Pembantaian itu terjadi di salah satu kafe yang jadi basis Madridista di Balad, dekat Kota Baqubah, sekira 40 mil dari Ibu Kota Irak a�� Baghdad, pada Minggu, 22 Mei 2016 kemarin waktu setempat.
Sejumlah teroris bersenjata yang diduga kuat militan ISIS, merangsek masuk kafe yang tengah menggelar nonton bareng (nobar) final Liga Champions dan menembaki ke segala arah.
Menurut Presiden Fans Klub Madrid di Irak, Ziad al-Bidani, serentetan tembakan itu dilakukan tepat sebelum CR7 (sebutan Ronaldo) melesakkan tembakan penentu kemenangan, pada drama adu penalti kontra tim sekota, AtlA�tico Madrid di laga final yang digelar di Stadion San Siro, Milan, Italia tersebut.
Para pelaku penembakan itu kemudian melariokan diri. Atas kejadian ini, Suprema alias Presiden Real Madrid, Florentino PA�rez mengaku prihatin dan menyampaikan rasa duka citanya yang mendalam.
a�?Saya ingin mendedikasikan trofi (Liga Champions) ini kepada para fans kami di Irak,a�? tutur PA�rez, sebagaimana dilansir Express, Selasa (31/5/2016).
a�?Sepakbola dan olahraga akan selalu jadi tempat bertemunya harmoni dan kedamaian yang takkan bisa dirusak oleh serangan terorisme. Fans Madrid di seluruh dunia hari ini menangis dan mereka (korban) tidak akan dilupakan,a�? tandasnya.
EDITOR : HERMAN M.