KAWANUAPOST.COM – PENEMBAKAN dan serangan bom bunuh diri di Bandara AtatA?rk, Istanbul, Turki pada Selasa, 28 Juni 2016 waktu setempat (Rabu, 29 Juni WIB), merupakan satu dari sekian serangan teroris paling mematikan di sebuah bandara di abad ini.
Serangan yang diduga dilakukan militan teroris ISIS itu menewaskan 41 orang. Jumlah itu bisa saja bertambah jika ada di antara 239 korban luka tak terselamatkan tim medis di berbagai rumah sakit di Turki saat ini.
Saat ini, investigasi masih dilakukan otoritas Turki di bandara terbesar Turki dan bandara ketiga tersibuk Eropa setelah Bandara Heathrow di London (Inggris) dan Bandara Charles de Gaulle, Paris (Prancis) tersebut.
Serangan tersebut juga merupakan serangan keenam yang terjadi di sepanjang abad ke-21 ini. Berikut rangkuman lima serangan bandara oleh teroris yang paling mematikan lainnya menurut jumlah korban, sebagaimana yang disadur RT, Kamis (30/6/2016):
Serangan Bandara Internasional Zaventem, Belgia
Serangan yang juga disebutkan didalangi militan teroris ISIS, Ibrahim El Bakraoui dan Najim Laachraoui ini, sedianya merupakan rangkaian serangan a�?kembara�? yang juga terjadi terhadap Stasiun Kereta Api Maelbeek.
Serangan terhadap bandara yang terjadi pada 22 Maret 2016 ini memakan korban 14 orang tewas dan 200 lebih terluka.
Serangan Bandara Internasional Domodedovo, Rusia
Bom bunuh diri juga jadi metode serangan yang dilakukan seorang pemuda berusia 20 tahun asal Kaukasus Utara, terhadap bandara paling sibuk di Ibu Kota Rusia a�� Moskva, tersebut pada 24 Januari 2011.
Bandara Domodedovo yang merupakan bandara tersibuk ke-12, diserang bom bunuh diri, tepatnya di lobi terminal kedatangan yang total menewaskan 37 orang dan 170 lainnya terluka. Serangan ini juga kemudian diklaim kelompok Emirat Kaukasus pimpinan Doku Umarov sebagai pihak yang bertanggung jawab.
Serangan Bandara Internasional Jinnah, Pakistan
Berbeda dengan beberapa bandara di Eropa, pihak yang bertanggung jawab atas serangan ke Bandara Internasional Jinnah di Karachi, Pakistan pada 8 Juni 2014 tersebut didalangi kelompok Taliban.
Militan Taliban yang menyamar sebagai aparat keamanan bandara, melakukan serangan dengan granat disusul penembakan. Tiga ledakan terdengar dalam serangan yang turut memakan korban 26 tewas dan 18 terluka itu.
Serangan Bandara Internasional Kandahar, Afghanistan
Sebagaimana yang terjadi di Bandara Jinnah, serangan terhadap Bandara Internasoinal Kandahar juga dilakukan pihak Taliban yang menyamar dengan seragam Angkatan Darat Afghanistan, berbekal sejumlah senapan otomatis AK-47, peluncur roket dan rompi bom bunuh diri, pada 8 Desember 2015.
Mereka yang menyerang dari sebuah gedung sekolah dekat bandara juga turut menyasarkan serangan ke beberapa gedung apartemen yang dihuni karyawan pemerintah, serta menargetkan basis militer gabungan Afghanistan-NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) di bandara tersebut. Total lebih dari 50 orang tewas dan 35 terluka. Jumlah korban terbanyak di sepanjang abad ke-21.
Serangan Bandara Internasional Aden Adde, Somalia
Dengan menargetkan beberapa pekerja dan relawan misi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sejumlah teroris menyerang Bandara Internasional Aden Adde di Mogadishu, pada 17 September 2009.
Para pelaku menyerang bandara yang jadi basis para pekerja AMISOM (Misi PBB Afrika untuk Somalia) dengan menggunakan dua mobil PBB curian. Serangan ini merenggut 21 korban tewas dan 40 orang lainnya terluka.
EDITOR : HERMAN M.