Absen Selama 15 Tahun, Dua Pegawai Kota Dipecat

Ilustrasi. (Foto: BBC)
Ilustrasi. (Foto: BBC)

JEREZ DE LA FRONTERA a�� KawanuaPost.com – Dua orang pekerja dewan kota akhirnya dipecat setelah mereka diketahui telah absen selama 15 tahun meski terus mengambil gaji.

Seorang supir dan seorang tukang kebun di Jerez de la Frontera di Andalusia, Spanyol diketahui telah membolos sejak pergantian milenium lalu. Isu ini akhirnya diangkat dan dibicarakan diantara pejabat human Resources setelah diketahui keduanya mengambil gaji mereka namun tidak pernah bekerja sejak Januari 2015 sampai 31 Mei 2016.

Penyelidikan terhadap kedua pekerja itu mengungkapkan bahwa mereka tidak melakukan pekerjaannya selama 15 tahun.

a�?Dua perwakilan dari serikat Konfederasi Umum Buruh (CGT) telah melalui bertahun-tahun tanpa datang untuk bekerja,a�? demikian pernyataan dari dewan kota sebagaimana dilansir Independent, Senin, (4/7/2016).

a�?Menurut pernyataan tertulis dari kedua orang itu sendiri, situasi ini terjadi selama 15 tahun,a�? tambah pernyataan itu.

Serikat pekerja CGT dimana kedua pekerja itu menjadi anggotanya mengatakan bahwa kedua pegawai itu secara sah mengambil hari libur yang telah mereka kumpulkan sebagai bagian dari perjanjian dengan dewan kota. Mereka menyatakan akan melakukan banding terhadap keputusan dewan kota tersebut.

Alasan itu dibantah oleh dewan kota yang mengatakan alasan tersebut tidak cukup untuk membuatnya membolos kerja di sisa tahun seperti yang mereka inginkan.

Penyelidikan dari dewan kota juga mengungkap beberapa petugas kepolisian bekerja lebih sedikit dari yang diharapkan. Pada 2015, seorang petugas polisi hanya bekerja selama 96 hari, seorang lainnya hanya selama 66 hari, bahkan seorang polisi kedapatan hanya bekerja selama 47 hari dalam setahun.

a�?Pemerintahan ini kembali mengonfirmasi keputusannya untuk mengakhiri situasi perburuhan yang tidak biasa yang mungkin telah terjadi selama beberapa waktu di dalam balai kota,a�? demikian disampaikan pemerintah kota dalam pernyataannya.

Kasus seperti ini bukanlah yang pertama kali terjadi di Spanyol. Awal tahun ini seorang pegawai negeri Spanyol, Joaquin Garcia menerima denda sebesar 27 ribu euro atau sekira Rp394 juta oleh pengadilan Cadiz setelah ketahuan bolos kerja selama enam tahun. Joaquin ketahuan setelah dia menerima penghargaan untuk pengabdiannya dalam waktu yang lama.

EDITOR : HERMAN M.

Tinggalkan Balasan