Jelang Pilpres AS, Inilah Dua Capres yang Jarang Disorot

Jill Stein dan Gary Johnson. (Foto: ist)
Jill Stein dan Gary Johnson. (Foto: ist)

AMERIKA SERIKAT a�� KawanuaPost.com – PEMILIHANA�Presiden Amerika Serikat (AS) yang akan berlangsung pada 8 November 2016 semakin dekat. Kandidat dari Partai Demokrat Hillary Clinton dan kandidat Partai Republik Donald Trump makin sengit saling serang dan berusaha memperoleh dukungan publik menuju kursi orang nomor satu di Negeri Paman Sam.

Namun, di luar kedua kandidat kuat tersebut, ada beberapa nama lainnya yang juga ikut maju mengincar posisi Presiden AS. Dua nama yang banyak disebut adalah kandidat dari Partai Hijau Jill Stein, kandidat Partai Libertarian Gary Johnson.

Peluang mereka untuk menghadapi calon presiden dari partai raksasa, Demokrat dan Republik terbilang kecil. Akan tetapi dengan berbagai kontroversi dan perpecahan yang terjadi dalam internal dua partai besar tersebut, kedua kandidat itu mungkin akan menjadi alternatif yang dicari oleh warga AS di luar Trump atau Hillary.

Inilah dua pasangan calon presiden dan wakil presiden yang kurang mendapat sorotan dalam pemilihan presiden (pilpres) 2016:

Gary Johnson

15. 8. 4. a.

Diantara beberapa kandidat alternatif , Gary Johnson adalah sosok yang memiliki elektabilitas cukup tinggi. MenurutA�GuardianA�yang dilansir Senin, (15/8/2016), saat ini hasil jajak pendapat menempatkan dukungan untuk Johnson berada di kisaran 10 persen.

Ini adalah kali kedua mantan Gubenur New Mexico itu maju sebagai calon presiden setelah sebelumnya pada 2012, Johnson maju bersama James P. Gray sebagai calon dari Partai Libertarian. Kali ini, Johnson memilih mantan Gubernur Massachusetts William Weld sebagai rekannya.

Sebagai capres Partai Libertarian, Johnson mempromosikan libertarianisme sosial, dan pemotongan pajak serta pengeluaran pemerintah dan sikap anti intervensi militer AS. Dalam kampanyenya, Johnson berjanji akan memotong anggaran militer, mengurangi markas serta personel militer AS di luar negeri dan berbagai pengeluaran lainnya termasuk program nuklir.

Johnson mengakui bahwa peluangnya tidak besar dan lebih memilih memosisikan diri sebagai agen perubahan bagi warga AS yang jenuh dan tidak puas dengan sistem dua partai yang saat ini diadopsi.

a�?Pesan utamanya adalah a�?pertimbangkanlah kamia�� sebagai alternatif yang sangat, sangat mumpuni bagi sistem dua partai yang saat ini telah sangat terpolarisasi sehingga mereka tidak dapat melakukan apa pun,a�? kata Johnson.

Jill Stein dan Ajamu BarakaA�

15. 8. 4. b.

Seperti halnya Johnson, capres Partai Hijau Jill Ellen Stein juga sebelumnya pernah maju sebagai capres pada 2012 namun mendapat hasil mengecewakan dengan hanya meraup 500 ribu suara. Jumlah itu sangat kecil jika dibandingkan dengan suara yang diperoleh pemenang pilpres saat itu, Presiden Barack Obama yang mendapatkan 66 juta suara.

Dalam pemilu kali ini, Stein menggandeng aktivis hak asasi manusia (HAM) Ajamu Baraka sebagai calon wakil presidennya setelah mantan Gubernur Ohio Nina Turner menolak tawarannya. Dalam kampanyenya, Stein mencoba menarik dukungan dari suporter kandidat Partai Demokrat Bernie Sanders dengan menyatakan memiliki kesamaan pandangan politik dengan Senator Vermont itu.

Jill SteinA�

15. 8. 4. c.

Senada dengan Johnson, Stein juga memahami peluangnya yang tidak besar dan memilih posisi sebagai alternatif bagi para pemilih. Dia menyoroti perpecahan di dalam dua partai besar, Republik dan Demokrat.

a�?Kita mengalami reorganisasi politik pada pilpres kali ini karena Partai Republik sepertinya hancur berantakan dan Demokrat tampak terbelah, dengan banyak pendukung Bernie Sanders yang tidak puas dengan pilihan alternatif,a�? kata Stein.

Sesuai dengan nama partai yang mengusungnya, Stein mempromosikan a�?Green New Deala�? yang berfokus pada isu-isu lingkungan seperti energi terbarukan dan perubahan iklim. Dia juga menjanjikan pemotongan anggaran militer, pemulangan prajurit AS, dan menaikkan pajak di beberapa bidang diantaranya bursa saham, surga pajak, dan real estate.

EDITOR : HERMAN MANUA.

Tinggalkan Balasan