Air Sungai di Rusia Jadi Merah Darah, Ini Penyebabnya

Warna Sungai Daldykan yang berubah menjadi merah darah. (Foto: Twitter)
Warna Sungai Daldykan yang berubah menjadi merah darah. (Foto: Twitter)

NORILSK –A�KawanuaPost.com a�� Perusahaan manufaktur nikel terbesar di dunia, Norilsk Nickel disebut bertanggung jawab membuat sungai di Kota Norilsk berubah menjadi merah darah. Insiden ini sendiri terjadi pada pekan lalu.

Dilaporkan, pada 7 September, Kementerian Lingkungan Rusia mengindikasikan pipa dari pabrik milik perusahaan tersebut bocor. Kebocoran ini menyebabkan perubahan warna di Sungai Daldykan yang sangat mencolok.

Pada awalnya perusahaan tersebut menyanggah keterlibatan mereka pada insiden tersebut. Namun, akhirnya Perusahaan Norilsk Nickel mengakuinya.

Sebagaimana dikutip dariA�BBC, Selasa (13/9/2016) perusahaan nikel terbesar di dunia itu mengatakan, bendungan yang berfungsi sebagai penyaring milik pabrik mereka mengalami kebocoran pada 5 September. Mereka mengklaim hujan deras menjadi penyebab kebocoran itu. Norilsk Nickel membantah kebocoran itu dapat membahayakan manusia serta hewan-hewan.

Aktivis Greenpeace Rusia, Alexei Kiselyov menuturkan, saat ini masih belum ada dampak yang terlihat akibat kebocoran tersebut. Namun Kiselyov menegaskan, Norilsk Nickel seharusnya tidak menganggap hal itu sebagai sesuatu yang remeh. Ia juga menambahkan pihak Norilsk Nickel menghambat penyelidikan dari Greenpeace di area yang terpapar oleh kebocoran tersebut, sehingga semakin mempersulit proses uji tingkat polutan yang ada di dalam sungai.

EDITOR : HERMAN MANUA.

Tinggalkan Balasan