ROMA a�� KawanuaPost.comA�a�� Komite Olimpiade Internasional (IOC) harus putar otak semakin dalam. Sebab, Roma baru saja menolak dicalonkan sebagai tuan rumah Olimpiade 2024. Sebelumnya, Boston (Amerika Serikat) dan Hamburg (Jerman) juga sudah menolak tawaran sebagai tuan rumah.
Wali Kota Roma Virginia Raggi beralasan, penyelenggaraan Olimpiade membutuhkan dana yang besar. Perempuan berusia 38 tahun itu tidak ingin Ibu Kota Italia tersebut terkubur dalam gundukan hutang dan berton-ton semen.
a�?Sangat tidak bertanggung jawab bagi kami untuk mendukung pencalonan tersebut. Kami tidak menentang Olimpiade dan olahraga, tetapi kami tidak ingin olahraga menjadi alasan tertutupnya sungai oleh semen di Roma. Kami tidak ingin itu,a�? tutur Raggi, seperti dimuatA�Reuters, Senin (26/9/2016).
Tim pemenangan Roma berang terhadap komentar politikus Partai Gerakan Bintang Lima itu. Mereka beralasan penolakan berbau politis itu akan menghilangkan investasi sebesar USD1,7 miliar (setara Rp22,4 triliun) dan terbukannya 200 ribu lapangan kerja baru di Roma.
a�?Kami kecewa karena kekuatan politik baru tidak mau menerima tantangan modernisasi. Keputusan itu menjadi pukulan telak bagi kredibilitas Italia di mata dunia,a�? tulis pernyataan tim pemenangan Roma.
Perdana Menteri Italia Matteo Renzi mendukung penuh pencalonan Kota Abadi tersebut sebagai tuan rumah Olimpiade 2024. Namun, Renzi butuh dukungan dari Dewan Kota Roma untuk terus maju sebagai tuan rumah. Keputusan Virginia Raggi itu membuat kandidat tuan rumah mengerucut pada Paris (Prancis), Los Angeles (Amerika Serikat), dan Budapest (Hungaria).
EDITOR : HERMAN MANUA.