MANILA a�� KawanuaPost.coA�- Muncul kabar bahwa Filipina tidak lagi menjadi tuan rumah dari acara Miss Universe usai Presiden Rodrigo Duterte kerap mengeluarkan pernyataan yang kontroversial. Namun Miss Universe 2015, Pia Wurtzbach menegaskan Duterte mendukung perhelatan internasional itu tetap diadakan di Filipina.
Rumor mengenai Miss Universe ini muncul usai muncul petisi di dunia maya yang meminta organisasi Miss Universe mempertimbangkan ulang untuk mengadakanA�eventA�internasional itu di Filipina. Pembuat petisi itu menyatakan Miss Universe tidak pantas diadakan di Filipina karena pemimpin negaraA�pinoyA�itu kerap menunjukkan sikap yang tidak pantas serta seksis.
Kabar mengenai pembatalan itu juga diperkuat dengan munculnya laporan mengenai William Morris Endeavor/IMG, pengelola Miss Universe, yang membatalkan kesepakatannya dengan Pemerintah Filipina. IMG menyatakan, pembatalan itu dilakukan karena keadaan politik yang tidak stabil, masalah keamanan, serta karena Filipina belum membayar biaya menjadi tuan rumah Miss Universe.
Namun untuk mematahkan rumor itu, melalui serangkaian tulisan di Twitter, Wurtzbach menyatakan acara Miss Universe tetap akan diadakan di tanah airnya. a�?Ketika saya bertemu dengan Presiden kita, ia menunjukkan sikapA�gentleman. Ia mendukung ide diadakannya kompetisi (Miss Universe) di Filipina,a�? tulis Wurtzbach, sebagaimana dikutip dariInquirer, Sabtu (15/10/2016).
Pemenang Miss Universe 2015 itu juga menulis ia akan memperjuangkan kompetisi itu tetap diadakan di tanah airnya. Kementerian Pariwisata Filipina juga membantah kabar tersebut dengan mengatakan bahwa proses pembicaraan dengan organisasi Miss Universe masih terus berjalan.
EDITOR : HERMAN MANUA.
