WINA a�� KawanuaPost.com – Pemerintah Austria mengumumkan rencana untuk menghancurkan rumah kelahiran pemimpin Partai Nazi Jerman sekaligus tokoh dibalik pecahnya Perang Dunia II, Adolf Hitler. Keputusan ini diambil untuk menghapus hal-hal yang menghubungkan negara itu dengan Der Fuhrer, panggilan untuk Hitler.
Rumah yang terletak di Branau itu merupakan salah satu dari beberapa bangunan yang tersisa yang memiliki hubungan langsung dengan tokoh berkumis unik itu selain rumah masa remaja Hitler di Leonding. Lokasi rumah berusia 500 tahun tersebut nantinya akan digantikan dengan gedung baru.
a�?Perombakan arsitektur secara keseluruhan diperlukan untuk secara permanen mencegah simbolisme dan dikenalinya gedung itu,a�? kata Menteri Dalam Negeri Austria Wofgang Sobotka sebagaimana dilansirSky News, Selasa, (18/10/2016).
Rencana penghancuran rumah kelahiran Hitler yang diusulkan oleh komisi pemerintah itu masih harus mendapatkan persetujuan dari Parlemen Austria. Namun, rencana ini nampaknya akan dengan mudah disetujui dan tahap ini hanya merupakan sebuah formalitas.
Pemilik rumah semula menolak menjual atau merenovasi bangunan tersebut sehingga mengurangi arti penting dan simbolisnya bagi para pengagum Hitler. Sejak awal tahun ini, Pemerintah Austria mengambil langkah hukum untuk mencabut kepemilikan bangunan itu dari empunya, namun tidak jelas apakah usaha itu berhasil ataukah sang pemilik mengubah pikirannya.
Saat ini rumah itu memang menjadi lokasi yang sering diziarahi oleh para penganut Neo-Nazi. Batu nisan kedua orang tua Hitler di pemakaman di Branau yang juga menjadi salah satu tempat ziarah Neo-Nazi telah dicabut tahun lalu atas permintaan keturunannya.
EDITOR : HERMAN MANUA.