Pertahankan Mosul, Teroris Paksa Ribuan Tahanan Gali Terowongan

Terowongan ISIS di Desa Mufti.
Terowongan ISIS di Desa Mufti.

MOSUL a�� KawanuaPost.com – Kantor berita Iran,A�Fars News, Rabu (19/10/2016), mengungkap, ISIS telah memaksa ribuan tahanannya untuk menggali terowongan. Sejumlah penduduk lokal melaporkan hal tersebut. Mereka melihat, selama beberapa pekan terakhir, pasukan ISIS semakin sedikit. Diduga mereka sedang menyiapkan sesuatu dan membangun pertahanannya dari bawah tanah.

Seperti diberitakan sebelumnya, ISIS telah mempersiapkan tidak hanya pasukan bom bunuh diri, juga ranjau darat, berbagai jebakan dan menggali parit untuk diisi bahan bakar yang mudah meledak. Mosul diperkirakan akan menjadi lautan api.

a�?ISIS sangat cemas dengan perang yang akan mereka hadapi ini. Jadi mereka membuat banyak persiapan. Kami bisa melihat mereka menggali parit. Mereka pasti sangat gugup, karena para militannya jadi lebih mudah marah. Jika dipandangi saja, mereka bisa mendatangi kita dan mencari ribut. Mereka takut, penduduk lokal melaporkan strategi mereka ke pasukan Irak,a�? tutur penduduk setempat, seperti dilansir dari UPI.

Mosul terletak di Provinsi Niniweh. ISIS menginvasi kota terbesar kedua di Irak tersebut pada 10 Juni 2014. Mosul pun pada 29 Juni 2014 menjadi kota pertama yang berhasil mereka duduki. Hal itu ditandai dengan seruan kekhalifahan dari Abu Bakar al Baghdadi.

Pada masa awal kekuasaannya, ISIS mengendalikan 40 persen kawasan di Irak. Namun setahun terakhir, wilayah kekuasaan mereka menyusut menjadi 10 persen. ISIS antara lain telah kalah perang di Beiji, Tikrit, Fallujah, dan Ramadi.

Bagi Irak, Mosul adalah kota industrinya yang sangat penting. Kota yang kaya akan sumber daya minyaknya itu berbatasan dekat dengan Suriah dan Turki. Sehingga tidak hanya Irak yang merasa harus membebaskan kota tersebut, tetapi ada banyak pihak yang berkepentingan di sana.

EDITOR : HERMAN MANUA.

Tinggalkan Balasan