Hari Lahir Perserikatan Bangsa-Bangsa

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) lahir pada 24 Oktober 1945. (Foto: Reuters)
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) lahir pada 24 Oktober 1945. (Foto: Reuters)

KAWANUAPOST.COM – KONFLIKA�yang terus-menerus mendera dunia internasional menjadi salah satu dasar berdirinya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Kebutuhan untuk menengahi berbagai macam konflik di dunia internasional lewat jalur negosiasi dan diplomasi akhirnya membidani lahirnya PBB.

Perang Dunia II semakin meneguhkan Inggris, Amerika Serikat (AS), dan Uni Soviet untuk merumuskan deklarasi PBB pada Januari 1942. Deklarasi tersebut ditandatangani oleh 26 negara untuk menekan Jerman, Italia, dan Jepang yang menjadi pelaku perang.

Pada Oktober 1943, Inggris Raya, AS, Uni Soviet, dan China melakukan pertemuan di Moskwa dan meluncurkan Deklarasi Moskwa. Lima negara tersebut menyatakan pentingnya sebuah organisasi internasional untuk menggantikan Liga Bangsa-Bangsa yang dinilai gagal menghentikan Perang Dunia II.

Perjuangan berlanjut dengan Konferensi PBB untuk Organisasi Internasional pada 25 April 1945 di San Fransisco, AS. Konferensi ini dipimpin Presiden AS Franklin Roosevelt, Perdana Menteri Inggris Winston Churchill, dan pemimpin Uni Soviet Joseph Stalin. Konferensi dihadiri 50 negara dari berbagai benua.

Konferensi meletakkan dasar pendirian sebuah organisasi internasional. Tujuan didirikannya organisasi pun dirumuskan sebagai berikut:

1. Menyelamatkan generasi masa depan dari perang.

2. Menegaskan kembali iman dalam hak asasi manusia.

3. Membangun penghormatan terhadap perjanjian internasional.

4. Mempromosikan kemajuan sosial dan standar hidup yang lebih baik.

Dua tujuan lain dalam piagam tersebut adalah untuk menghormati prinsip-prinsip persamaan hak dan penentuan nasib sebagai bangsa merdeka. Tujuan awal adalah untuk mencegah negara-negara kecil menjadi sasaran penjajahan raksasa komunis pascaperang.

Piagam PBB kemudian diadopsi dan ditandatangani pada 26 Juni 1945 di tengah menyerahnya Jerman yang menandai berakhirnya Perang Dunia II. Piagam PBB kemudian diratifikasi oleh lima negara anggota tetap Dewan Keamanan (Inggris, AS, China, Rusia, dan Prancis) pada 24 Oktober 1945. Tanggal tersebut kemudian ditetapkan sebagai hari lahir PBB.

Sidang Majelis Umum Pertama PBB baru dilaksanakan pada 10 Januari 1946 di London, Inggris dengan kehadiran 51 negara. Pada 24 Oktober 1949 atau empat tahun kemudian, peletakkan batu pertama sebagai penanda pembangunan Markas Besar PBB di New York, AS, dilakukan.

Perang mungkin sudah berlalu, tetapi tugas berat masih menanti PBB.Sekretaris Jenderal Antonio GutteresA�mengemban amanat untuk mengakhiri krisis di Timur-Tengah, khususnya Suriah, Yaman, dan Irak. Diplomasi dan perdamaian dunia adalah tanggung jawab utama Dewan Keamanan PBB setelah perang berakhir.

EDITOR : HERMAN MANUA.

Tinggalkan Balasan