WELLINGTON, Kawanuapost.com – Pemerintah Selandia Baru, Rabu (29/10/2014), mengumumkan akan menggelar referendum pada 2016 untuk mengganti bendera nasional negeri itu. Perdana Menteri John Key berharap bisa menghilangkan bendera Inggris dan menggantinya dengan gambar daun pakis perak dalam bendera baru nanti.
“Bendera adalah simbol terpenting identitas nasional kita dan saya yakin ini adalah saat yang tepat bagi bangsa Selandia Baru untuk mengubah bendera nasional dengan rancangan yang lebih merefleksikan status negeri ini sebagai sebuah negara merdeka dan modern,” ujar Key.
Sebelumnya, Key sempat mengatakan dirinya membayangkan sebuah bendera dengan dasar hitam dengan gambar daun pakis perak di atasnya. Lambang daun pakis perak ini kerap digunakan tim-tim olah raga Selandia Baru, misalnya timnas rugbi yang berjuluk All Blacks.
John Key mengulang kembali janjinya untuk mengubah bendera negeri itu setelah memenangkan masa jabatan ketiga dalam pemilihan umum bulan lalu. Namun, rencananya itu mendapatn tentangan dari sekelompok warga misalnya kelompok veteran perang.
Meski demikian Key memperkirakan peluang untuk perubahan bendera itu mencapai 50 persen. Namun sejumlah jajak pendapat menunjukkan sebagian besar warga Selandia Baru masih menyukai bendera saat ini.
Dalam sebuah jajak pendapat yang digelar stasiun televisi TVNZ pada Februari lalu menunjukkan 72 persen penduduk Selandia Baru menolak perubahan bendera dan hanya 28 persen yang setuju dengan perubahan bendera nasional.
Survey lain yang digelar harian New Zealand Herald pada Maret lalu menunjukkan 52,6 persen responden menolak perubahan bendera, 40,6 persen setuju perubahan dan sisanya tidak memberi jawaban.
Bendera Selandia Baru saat ini menampilkan empat bintang yang mewakili rasi bintang Biduk Selatan dengan latar belakang biru gelap. Di pojok kiri terdapat bendera Inggris, Union Jack.
Bendera ini digunakan pertama kali pada 1869 dan secara resmi diadopsi sebagai bendera nasional pada 1902. Para penentang perubahan bendera mengatakan ratusan warga Selandia Baru tewas membela bendera itu sehingga perubahan bendera sama dengan tidak menghormati para pahlawan nasional.
Sementara para pendukung perubahan mengatakan bendera Selandia Baru saat ini sering dianggap sebagai bendera Australia, yang memiliki lima bintang dalam benderanya.(*/kpc)