Sekilas Tentang Kereta Shinkansen di Jepang

Kereta api Shinkansen.
Kereta api Shinkansen.

TOKYO – KawanuaPost.com – Kereta api Shinkansen telah menjadi primadona bagi rakyat Jepang. Selain sebagai saran transportasi, Shinkansen telah menjadi model utama bagi perkembangan kereta api cepat di seluruh dunia.

Seperti dilansir Nippon, Selasa (1/6/2015), Jepang sangat butuh kereta cepat mengingat kondisi geografis negara tersebut yang didominasi oleh pegunungan dan mobilitas warganya.

Awal pembangunan kereta Shinkansen telah dimulai pada tahun 1940-an. Namun, Perang Dunia II menghentikan proyek pembangunan kereta cepat.

Setelah Perang Dunia II keinginan untuk membangun kembali proyek kereta super cepat kembali datang, pemerintah pun telah mengajukan proposal ke Amerika Serikat (AS) untuk merealisasikannya.

AS yang merupakan negara pemenang Perang Dunia II khawatir pembangunan kereta super cepat akan menyaingi proyek kereta buatannya. Namun, Pemerintah Jepang tetap pada pendiriannya untuk membangun kereta cepat tersebut.

Pada 1964 bertepatan dengan penyelenggaraan Olimpiade Tokyo, kereta Shinkansen pertama dioperasikan dengan jalur Tokyo-Osaka, uji coba tersebut menuai pujian karena jarak kedua kota tersebut ditempuh dalam waktu 40 menit.

Antusias warga Jepang untuk menaiki kereta Shinkansen semakin tinggi, sehingga pemerintah pun menambah kapasitas kereta ini pada era 1970. Jumlah penumpang yang naik ke Kereta Shinkansen mencapai 23.000 orang per jam.

Yang menjadi keunggulan utama dari Kereta Shinkansen adalah kecepatannya, pada awalnya kereta ini mampu mencapai kecepatan 220 kilometer per jam dan terus meningkat. Kereta Shinkansen pernah menacapai kecepatan tertingginya pada 2015 dengan mencapai 603 kilometer per jam.

Keberhasilan Shinkansen telah mengubah perkeretapian di seluruh dunia. Banyak negara kini berupaya untuk menciptakan kereta cepat guna menopang mobilitas warganya.

EDITOR : SOLSILARE.

Tinggalkan Balasan