BRISBANE – KawanuaPost.com – Kakak beradik wiraswasta asal Gold Coast, Queensland, Australia berencana membuat kota tersebut menjadi pusat eksplorasi ruang angkasa di Australia. Adam dan James Gilmour ingin mengubah bekas kebun stroberi di Pacific Motorway, Pimpama, Gold Coast utara sebagai fasilitas museum luar angkasa, pusat pelatihan astronot, dan pembuatan roket.
Keduanya adalah pemilik dari Gilmour Space Technologies dan Gilmour Space Corporation, yang merancang roket dan mempromosikan pariwisata luar angkasa.
Adam baru-baru ini berhenti dari pekerjaannya sebagai financial planner dan membeli tanah bekas kebun stroberi tersebut. “Kami tidak akan mengirimkan orang-orang ke luar angkasa. Kami akan membangun roket di sana,” ujar Adam kepada ABC, Selasa (2/6/2015).
Tahap pertama dari rencana tersebut adalah membangun akademi sebesar USD10 juta atau sekira Rp131,6 miliar. Akademi itu akan menawarkan kursus selama lima hari bagi mereka yang tertarik soal luar angkasa dan kosmos.
Konstruksi telah dimulai di kawasan tersebut dengan mendirikan sebuah bangunan kecil untuk tempat simulator roket. Sebagai awal rencana, mereka akan mengundang anak-anak sekolah setempat. Tahap kedua, diperkirakan akan menelan biaya sekitar USD 20 juta atau sekira Rp263,2 miliar untuk membangun fasilitas pelatihan astronot kelas dunia.
Dua bersaudara itu mengatakan, mereka terinspirasi miliuner penjelajah ruang angkasa dan pendiri SpaceX bernama Elon Musk. “90 persen idenya kami tiru dari pusat pelatihan astronot NASA,” kata Adam.
Akademi Luar Angkasa Pimpama juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran ilmu pengetahuan, teknologi dan matematika. Namun, Adam mengatakan sulit untuk menjual wisata ruang angkasa kepada warga Australia.
Sementara itu, Wali Kota Gold Coast, Tom Tate menyambut baik ide tersebut. Dia mengatakan, akan melakukan yang terbaik untuk mendapatkan dukungan dari Dewan Kota.
EDITOR : SOLSILARE.
