Jembatan Pont des Arts Ribuan Gembok Cinta Dibersihkan

Rabu 1

PARIS – KawanuaPost.com – Keputusan tersebut diambil Pemerintah Kota Paris setelah mendengar keluhan warga di sekitar lokasi tujuan wisatawan itu sebagai gangguan pemandangan. Jumlah gembok yang dipasang di sana dikhawatirkan akan menyebabkan jembatan yang menghubungkan dua sisi sungai Seine itu roboh.

Jembatan terkenal di Paris, Pont des Arts, kehilangan salah satu ciri khasnya hari ini saat para petugas kota membuang ‘gembok-gembok cinta’ yang selama bertahun-tahun dipasang di sana oleh orang-orang yang ingin ‘mengunci’ perasaan mereka.
“Ini adalah akhir dari gembok-gembok. Benda-benda itu merusak keindahan jembatan, secara struktural buruk, dan dapat menyebabkan kecelakaan,” kata Wakil Wali Kota Paris Bruno Julliard seperti dikutip dari Guardian, Selasa (2/6/2015).

Dewan Kota Paris mengatakan ribuan gembok dengan inisial nama pasangan kekasih menyebabkan kerusakan warisan budaya dalam jangka panjang dan risiko bagi keamanan pengunjung. Namun, ternyata tidak semua pengunjung mengetahui mengenai aksi Pemerintah Kota Paris ini. Beberapa pasangan dari turis tampak kecewa dengan hal tersebut.

“Kami datang untuk mengunci gembok kami namun mengetahui bahwa jembatan ditutup dan hal itu ilegal sekarang. Jadi kami hanya akan meletakkannya di ujung jembatan agar tidak ada yang melihat,” ujar Cathy Hominage, salah seorang turis dari Washington DC.

Mengunci gembok di Pont des Arts telah menjadi tradisi bagi para pasangan yang saling menyatakan cinta mereka. Mereka menulis inisial di gembok, menguncinya di jembatan, dan membuang kuncinya ke sungai. Tradisi ini baru dimulai pada 2008. Meski tergolong baru, tradisi ini sangat populer. Saat dipindahkan, berat seluruh gembok-gembok di jembatan abad ke-19 ini mencapai 45 kilogram.

EDITOR : SOLSILARE.

Tinggalkan Balasan