YERUSALEM – KawanuaPost.com – Sebagai militer yang berada di negara Yahudi, tentara Israel menjaga dapurnya tetap halal untuk mempertahankan nilai-nilai agamanya. Tentara yang baru pindah dari Boston, AS, tersebut mengatakan, dia tidak mengetahui peraturan makan halal itu. Saat itu, dia hanya bermaksud menghabiskan makan siang yang telah disiapkan oleh neneknya yang sekuler.
Seorang tentara Israel kelahiran Amerika Serikat (AS) dijatuhi hukuman penjara 11 hari karena ketahuan makan roti lapis daging babi saat istirahat. Sanksi tersebut kemudian diperingan setelah media menyoroti kasus itu.
“Setelah kami mempelajari kasusnya, hukuman tentara itu diubah,” kata Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), seperti dilansir The Times of Israel, Rabu (3/6/2015).
Pihak militer Israel menyatakan tentara baru itu melanggar peraturan dan hukum. Komandan tentara tersebut menganggap tentara itu layak menerima hukuman disiplin.
EDITOR : SOLSILARE.