KUALA LUMPUR – KawanuaPost.com – Kepolisian Malaysia menahan empat turis bugil asal Kanada, Belanda, dan Inggris. Keempatnya dijatuhi hukuman penjara selama empat hari atas tuduhan tidak mengenakan busana di puncak Gunung Kinabalu pada 30 Mei 2015. Kini mereka ditahan di Kantor Polisi Karamunsing, Malaysia.
Dua kakak beradik asal Kanada dan seorang warga Belanda menyerahkan diri di Kantor Polisi Karamunsing sekira pukul 18.00 waktu setempat, Selasa 10 Juni 2015. Sementara, seorang perempuan asal Inggris ditangkap di Tawau pada hari yang sama ketika dia akan menuju ke Kuala Lumpur.
Sebagaimana diberitakan The Malaysian Insider, Kamis (11/6/2015), hakim Pengadilan Kota Kinabalu memerintahkan polisi untuk melangsungkan penyelidikan mengenai kasus tersebut hingga Sabtu lalu. Berdasarkan hukum Malaysia, keempatnya akan dipenjara selama tiga bulan jika dinyatakan bersalah.
Para turis bugil tersebut juga dituduh kencing sembarangan di atas Gunung Kinabalu. Sikap tersebut dianggap Dewan Pengawas Hutan Sabah sebagai perilaku tabu dan tidak sopan. Ketua Dewan Pengawas Hutan Sabah, Seri Tengku Zainal Adlin, tegas mengatakan, sikap tersebut tabu dan tidak sopan.
Foto-foto orang asing telanjang di puncak Gunung Kinabalu yang diunggah di media sosial Facebook memicu kemarahan suku Kadazandusun di Sabah. Orang-orang Kadazandusun menganggap gunung tersebut sebagai tempat suci untuk menyemayamkan jenazah.
Warga Kadazandusun menuduh para turis bugis tersebut sebagai penyebab gemba bumi yang mengguncang Kota Ranau, yang berjarak 17 kilometer dari Gunung Kinabalu, pada Jumat, 5 Juni 2015. Mereka menganggap orang-orang yang berlaku tidak seronok itu telah membangkitkan kemarahan arwah leluhur mereka yang bersemayam di gunung.
EDITOR : SOLSILARE.
