MANILA – KawanuaPost.com – Hari ini merupakan momen yang sangat bersejarah bagi rakyat Filipina. Pasalnya, 12 Juni merupakan hari kemerdekaan Filipina setelah lepas dari penjajahan Spanyol selama lebih dari 300 tahun.
Sepanjang 300 tahun, Filipina merupakan koloni Kerajaan Spanyol, dan selama 77 tahun berikutnya negara itu dijuluki Provinsi Spanyol. Negara tersebut mendapat nama Filipina setelah diperintah oleh penguasa Spanyol, Raja Felipe II. Pemberian nama Filipina sesuai nama penguasa Spanyol itu.
Seperti dikutip dari History, Jumat (12/6/2015), selama perang Spanyol-Amerika Serikat (AS), Filipina dipimpin oleh seorang pemberontak bernama Emilio Aguinaldo. Pejuang Filipina dibantu AS akhirnya dapat mengalahkan Spanyol pada 12 Juni 1898.
Sejak saat itu, Filipina memproklamasikan kemerdekaan, dan Emilio Aguinaldo menjadi presiden pertama Filipina.
Kendati demikian, Filipina saat itu ternyata jauh dari arti merdeka yang sesungguhnya. Hal tersebut terjadi karena pengaruh AS masih sangat kental ketika itu. Rakyat Filipina mendapat kemerdekaan secara de facto setelah AS memberikan kemerdekaan pada 4 Juli 1946.
Pada akhirnya, rakyat Filipina tetap merayakan hari kemerdekaan setiap 12 Juni. Sementara 4 Juli diperingati sebagai Hari Persahabatan Filipina dan AS.
EDITOR : SOLSILARE.