BEIJING – KawanuaPost.com – Seorang pemilik warung teh Fujian baru-baru ini menyewa seorang perempuan muda untuk menggoda lebih dari 20 pejabat China dan memeras mereka dengan foto skandal seks. “Jebakan madu” yang dilancarkan perempuan cantik tersebut tidak terdeteksi sampai salah satu orang pejabat yang menolak membayar melaporkan kasus itu ke pihak berwajib.
Kini perempuan pemilik warung teh, pekerjanya, dan puluhan pejabat tesebut ditangkap polisi. Pada 29 Mei, Komisi Inspeksi Kedisiplinan di Fuzhou, China, mengumumkan, tiga pejabat yang telah tertangkap basah yaitu Lunjian, Chen Baifan, dan Lin Zhong, telah dipecat dari kantor dan ditendang keluar dari partai mereka.
Sebagaimana diberitakan Shanghaiist, Sabtu (4/7/2015), berita mengenai skandal jebakan madu telah beredar sejak Februari 2015. Perempuan muda itu terlibat dalam hubungan dengan sejumlah pejabat Fuzhou dan merekamnya dengan kamera lubang jarum.
Setelah itu, sang pembuat teh akan memeras pejabat yang terjebak dengan foto mesum. Ia memaksa bayaran uang tutup mulut sebesar 200 ribu yuan atau sekira Rp430 juta. Bila sang korban menolak membayar, perempuan itu mengancam akan melaporkan ke polisi.
Belakangan diketahui bahwa otak di balik jabakan madu itu adalah seorang pengusaha Min. Pria tersebut berada di lingkaran para politikus selama bertahun-tahun.
Dia akan memancing para pejabat ke warung teh miliknya dan mengenalkan mereka ke perempuan pembuat teh. Setelah memperoleh kepercayaan, perempuan cantik itu akan menggoda sang aparatur pemerintah dan mengajaknya berhubungan seks.
EDITOR : SOLSILARE.