Gadis Cilik Histeris Dapat Surat dari Alam Kubur

Surat Saige untuk sang ayah. (Foto: Kfor)
Surat Saige untuk sang ayah. (Foto: Kfor)

OKLAHOMA – KawanuaPost.com – Gadis cilik bernama Saige mengaku mendapatkan surat balasan dari sang ayah, Johnny Seibold, yang telah meninggal. Kemunculan sepucuk surat misterius tersebut menjadi sesuatu yang spesial bagi gadis 13 tahun itu.

Saige percaya bahwa surat itu berasal dari mendiang sang ayah. Surat itu didapat sebelum ia bersama ibunya, Sandy, pergi ke makam Johnny. Sebagaimana dikutip dari Mirror, Sabtu (15/8/2015), kedatangan Saige dan Sandy ke kuburan Johnny dalam rangka merayakan Hari Ayah yang diperingati setiap 19 Juni di Amerika Serikat.

Tepat di Hari Ayah itu, Saige menulis surat untuk Johnny. Dalam suratnya, gadis cilik itu menulis Johnny adalah ayah terbaik baginya dan ia berharap Johnny membalasnya jika berkenan. Surat itu ia kirim dengan sebuah balon yang kemudian ia terbangkan.

Dilaporkan Kfor, Juli 2015, balon surat Saige sempat tersangkut di kabel listrik jalanan. Ia dan Sandy lantas berdoa kepada Tuhan agar meloloskan balon mereka. “Menurut kami, mengirim balon surat adalah ide yang bagus,” kata Sandy.

“Saya ingat betapa Saige sedih lalu aku berdoa ‘Tuhan, tolong, biarkan balon-balon itu terbang untuknya (Saige)’,” kenang Sandy.

Sandy dan Saige mengisahkan betapa bahagianya mereka saat menemukan sepucuk surat beserta balon Saige di area jalan rumah mereka, di Clement, Oklahoma. Ketika itu, mereka dalam perjalanan pulang setelah berziarah.

Jarak antara rumah Sandy-Saige dan kuburan Johnny sekira 50 meter. Sandy bercerita, dari permakaman Johnny mereka melintasi padang rumput, tempat yang sering mereka gunakan untuk bermain bersama Johnny. Lalu, sekira 30 meter dari rumahnya, Sandy dan Saige menemukan surat dan balon Saige yang telah kusut tersangkut di pagar.

“Saya mulai menangis. Saya pikir itu memang surat darinya (Johnny),” kata Sandy.

Kemunculan surat itu terkesan ajaib bagi Saige dan Sandy. Namun, mereka yakin surat balasan itu dari Johnny. “Ini membuat kami tenang dan lega tahu di mana ia berada,” jelasnya.

Menurut keterangan Sandy, suaminya meninggal karena kanker pankreas. Johnny meninggal pada 13 Mei 2015, setelah didiagnosis sakit pada September 2014.

EDITOR : HERMAN. M.

Tinggalkan Balasan