MANADO, Kawanuapost.com – Kepiawaian strategi politik Yulius Selvanus Komaling (YSK) yang mampu meyakinkan publik Sulawesi Utara untuk mempercayakan kepemimpinan kepadanya sebagai Gubernur Sulut dan Wakil Gubernur Sulut, Victor Mailangkay (Victory), periode 2025-2030.
Strategi penggalangan dukungan publik dengan hasil perolehan jumlah pemilih, 539.039 suara sah berdasarkan hasil pleno rekapitulasi suara KPU Sulut, dan akhirnya rival politiknya harus mengakui kepiawaian seorang Jenderal bintang dua.
Hal ini merupakan pelajaran berharga bagi perpolitikan di Indonesia, khususnya di Sulawesi Utara dan mencatat sejarah baru.
Sebelumnya Paslon nomor urut 3, Steven Kandouw-Alfred Denny Tuejeh (SK-ADT) mengucapkan Selamat atas kemenangan YSK-Victory dalam video singkat.
Saat ini sikap legowo Paslon Calon nomor urut 2, Elly Engelbert Lasut-Hanny Joost Pajouw (E2L-HJP) yang secara resmi menyatakan telah mencabut gugatan Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah (PHPUKADA) Sulawesi Utara di Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MKRI).
Hal ini dinyatakan E2L melalui video siaran langsung di media sosial, Senin, (13/01/2025).
“Kami sudah menulis surat, menandatanganinya, untuk menarik gugatan terhadap pasangan YSK-Victor Mailangkay, yang menurut kami, ya sudahlah untuk melakukan gugatan. Kita memberikan kesempatan kepada beliau berdua untuk memimpin dan membangun Sulawesi Utara,” tutur E2L.
Dengan pernyataan dukungan Paslon 2 dan 3 maka Pilkada Sulut 2024 dimenangkan oleh YSK-Victory yang dikenal dengan kepribadian yang suka merangkul.
Hasil pesta demokrasi ini, menjadi awal yang baik dalam perkembangan kedewasaan berpolitik di Sulut.
Publik Sulut tentunya menyambut positif duet kepemimpinan baru Sulut, yang diharapkan dapat membawa terobosan dengan kebijakan strategisnya demi kesejahteraan daerah ini.
Kepemimpinan baru ini menjadi momentum dimulainya era baru pemerintahan yang stabil, inovatif, dan berkomitmen pada kesejahteraan rakyat Sulut.(*)