MANADO – KawanuaPost.com – Suasana keakraban dan ekspresi kehangatan serta sukacita, tercipta manakalah Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sulawesi Utara, atas inisiatif dan spontanitas Ketua Korda Pengurus Alumni (PA) GMNI Sulut, Bung James Sumendap SH, dalam keseharian sebagai Pejabat Negara yakni Bupati Minahasa Tenggara, mengundang Bung Soni Sumarsono, Penjabat Gubernur Sulut, yang nota bene juga adalah Wakil Ketua DPP PA GMNI, guna menjalin keakraban serta jalinan tali silaturahmi sebagai bagian dari Keluarga Besar Idiologi Nasionalis, dalam kontribusi kepada Bangsa dan Negara, serta peran sumbangsi kepada Bumi Nyiur Melambai Provinsi Sulut, pada Minggu Malam, (11/10).
Penjabat Gubernur Sulut, Dr Soni Sumarsono, MDM, dalam kapasitas sebagai Kader dan Alumni GMNI, menyambut baik dan merasa akrab dengan sesama Alumni yang dikenal dengan semboyan “Pejuang Pemikir, Pemikir Pejuang. Hal ini berlangsung dialogis dan pada diskusi bersama dengan aroma khas Kaum Nasionalis Progresif, berlangsung penuh aspiratif, konstruktif,partisipatif serta kritis, dalam menyikapi setiap problematika “Kebangsaan” dalam semangat membela Kaum Marginal serta Pro Wong Cilik, dimana dilematis ini semakin menggejala di Republik tercinta ini.
Sementara itu, Bung” Soni Sumarsono (sapaan akrab Kaum Marhaen-Nasionalis, red) dalam sumbang saran, dan dialog interaktif pada forum itu, memberi motivasi dan mengajak kepada segenap Alumni, agar menjalin komunikasi dan interaksi , lewat group Media Sosial “Wats App” dari para Alumni dan Anggota kader, guna menggelorakan juga mempererat ikatan simpul persaudaraan Kader-Alumni. Serta menantang kepada segenap Alumni dan Pengurus, membuat Grand Design, akan pola rekruitment kaderisasi Mahasiswa dalam Kampus, dengan membentuk Komisariat2 di setiap Lembaga Perguruan Tinggi, agar tumbuh dan berkembang para Insan2 muda Kader Nasionalis yang akan meneruskan kiprah dari para Senior, Pinta Pj Gubernur yang juga di kenal Aktivis Kampus kala studi di UGM Jogja.
Dalam Kapasitas selaku Dirjen OTDA Kemendagri, oleh Dr Somarsono, memberikan gambaran umum kepada forum, kaitan dengan proses Pembentukan Empat Daerah Otonom Baru (DOB) yang sedang di perjuangkan guna dipersiapkan menjadi Otonom. Yang seperti diketahui adalah Provinsi BMR, Kota Langowan, Kota Tahuna serta Kab Talaud. Dengan menguraikan aspek teknis maupun sisi regulasinya serta dimensi Administrasi Operasional sebagai bagian dari kebutuhan terpenuhinya syarat2 suatu Daerah baru.
Hal lain yang turut di paparkan kepada komunitas GMNI di daerah ini yang hadir, dengan terlihat antusias dan penuh rona optimis, dari segala latar belakang Status/Profesi, baik diantaranya Pejabat Pemerintahan, Birokrat, Politisi, Aktivis, Lawyer, Usahawan, Akademisi, Jurnalis, dsbnya, berupa kesan tersendiri dan pengamatan Dr Sumarsono, manakalah setelah beberapa Pekan bertugas selaku Penjabat Gubernur Sulut, adalah refleksi akan ketulusan yang konkrit berupa Harmonisasi antar Umat Beragama dan simbol Kerukunan yang dinamis antar Etnis serta multi culture, yang Majemuk, sebagai cermin dan potret Taman Sari, Indonesia Mini yang Bhineka Tunggal Ika, benar2 hadir dalam setiap relung sanubari Warga dan Masyarakat Sulawesi Utara, dibuktikan dengan sinergitas positif dan tulus dalam menjaga keberagaman bingkai Persatuan dan Kesatuan di daerah ini.
Kesempatan itu pula, dalam percakapan dan diskusi, oleh Pj Gubernur Sulut, memintakan masukan dan saran tindak, solusi bersama, akan problematika yang krusial menyangkut aspirasi Masyarakat Sulut kaitan dengan Krisis Energi Listrik dan Kinerja dr Managemen PT PLN Suluttenggo, dalam menjamin akan ketersedian pasokan Listrik di daerah yang dirasakan bersama, sudah sangat meresahkan, sehingga aktivitas Sosial Kemasyarakatan maupun aspek Perekonomian dan Jasa, terlebih sektor Vital lainnya sangat berdampak, akibat efek Domino yang di timbulkan.
Diakhir percakapan, Dr Sumarsono menggugah kepada segenap Kader dan Alumni, agar membuka Forum Tematik yang Kontekstual, kaitan dengan kajian isue2 strategis menyangkut terobosan dalam membangun Sulut ke depan yang komperehensif.
SUMBER : HUMAS DAN PROTOKOL SETDAPROV SULUT.
EDITOR : HERMAN. M.