TOMOHON, Kawanuapost.com – Untuk mengantisipasi berbagai dampak yang akan timbul sebagai akibat pesatnya arus globalisasi, terkait dengan isu agama, yang sering di manfaatkan untuk kepentingan kelompok dan golongan, pada waktu Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden nanti maka Pemerintah Kota Tomohon lewat Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Tomohon melaksanakan Sosialisasi atau Dialog Peningkatan Toleransi dan Kerukunan Umat beragama dengan tema Peran pemerintah dan tokoh agama dalam menyukseskan Pemilihan Presiden dan wakil Presiden tahun 2014 di Kota Tomohon.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk Ceramah, Diskusi Interaktif dan tanya jawab. Dalam Laporanya Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kota Tomohon Drs Wendy Karwur MAP yang disampaikan oleh Ketua Panitia pelaksanaan Martha R Wondal SPd menyampaikan maksud dan Tujuan Sosialisasi/Dialog ini adalah bagaimana menjaga, mempertahankan, mengisi dan merukunkan dalam kaitan dengan peningkatan toleransi dan kerukunan umat beragama, sehubungan persiapan pelaksanaan Pemilu Presiden Dan Wakil Presiden Tahun 2014 di Kota Tomohon. Dan tujuan sosialisasi ini adalah untuk memfasilitasi pengurus FKUB dan Tokoh – tokoh agama sebagai mitra Pemerintah dalam fungsinya sebagai pendeta, pastor, gembala , imam dan hamba- hamba Tuhan.
Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE AK dalam sambutannya mengatakan bahwa penyelenggaraan pemilu presiden dan wakil presiden tahun 2014 merupakan moment penting bagi bangsa kita untuk merajut pembangunan yang lebih baik pada periode lima tahun berikut, oleh karena itu diharapkan meningkatnya partisipasi masyarakat dalam memilih khususnya masyarakat kota tomohon.
Pada kesempatan ini Wali kota menyampaikan beberapa hal dukungan pemerintah dalam penyelenggaraan pemilu diantaranya adalah penugasan personel penyediaan sarana ruangan pada sekretariat panwaslu kota, ppk,pawaslu kecamatan dan pps : pemerintah dan pemda, sudah membantu dengan maksimal dan sosialisasi pemilu yang dilakukan dalam bebagai bentuk seperti, seminar, penyuluhan, spanduk, banner, iklan layanan masyarakat pemilu, dll.
Sasaran utama dari sosialisasi adalah pemilih muda dan pemilih perempuan. Selanjutnya Walikota menghimbau untuk bersama-sama menjaga akuntabilitas,dan transparansi pada tingkat penyelenggara pemilu, partai-partai politik peserta pemilu, jajaran pemerintah, serta jajaran penegak hukum dan aparat keamanan. Cegah tindakan-tindakan yang bisa menimbulkan kecurigaan dan tuduhan yang tidak perlu, apalagi lantas menimbulkan fitnah. mari kita selamatkan negara kita, saudara-saudara,untuk tidak menjadi lautan fitnah. fitnah itu musuh semua agama. fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan, negative campaign, kampanye negatif, itu pasti terjadi di negara mana pun dalam pemilu apa pun.tapi black campaign,fitnah, sebaiknya tidak kita lakukan.
Sebelum mengakhiri sambutannya, tidak lupa beliau menyampaikan kepada seluruh umat muslim di Kota Tomohon selamat menunaikan ibadah puasa, semoga di bulan suci ramadhan tahun ini, segala amal dan ibadah bisa di terima Allah SWT. Hadir dalam kesempatan ini Kapolres Tomohon AKBP Ratna Setiawati SH, Kajari Tomohon Muhamad Nur SH MH, Dandim 1302/Minahasa Letkol Kav Teguh Hari Susanto SE MM, Ketua Forum Kerukunan Antar Umat Beragama Kota Tomohon Pdt Joy Palilingan MTh, pendeta, pastor, gembala, imam dan hamba-hamba Tuhan.( Wil /*)