Manado, Kawanuapost.com – Sejak dibuka, TPS 10 khusus, yang terdapat di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sumompo Manado, Rabu (9/7) mulai didatangi para pemilih untuk menyalurkan hak pilihnya. Setidaknya, terdapat 538 warga binaan Lapas Sumompo yang terdaftar sebagai pemilih tetap (DPT) mulai menyalurkan hak pilih di TPS 10 khusus ini.
Mereka datang secara teratur dan bergantian menukarkan surat undangan dan mengambil kertas suara di meja petugas KPPS yang berada di situ.
Ketua KPPS Bambang Yuniarto SH bersama sejumlah personel tetap menjalankan tugas sebagaimana diamanatkan konstitusi. Petugas Lapas yang dibantu personel kepolisian tetap berjaga di lokasi dan membantu demi tertibnya para warga binaan Lapas Sumompo Manado menuju TPS.
Kakanwil Hukum dan HAM Sulut Juliasman Purba ikut memantau jalannya pencoblosan di TPS 10 khusus Lapas Sumompo Manado. Para staf Kanwil Hukum dan HAM Sulut diantaranya Zainal Arifin dan Ronny Rumondor terlihat hadir di lokasi sambil mengambil data pemilih warga binaan.
“Pencoblosan berjalan lancar, aman dan semua wajib pilih di Lapas Sumompo, menyalurkan hak pilihnya di TPS,” tandas staf Kanwil Hukum dan HAM Sulut.
Kepala Lapas Sumompo Manado Yohanis Tangkudung mengatakan, pelaksanaan pemungutan suara selama ini di tempatnya, selalu berjalan lancer dan aman.
“Pelaksanaan pemungutan suara di Lapas selama ini selalu berjalan lancar dan aman. Namun jika dibanding dengan pencoblosan pada Pileg 9 April lalu, pencoblosan hari ini, lebih mudah dan cepat,” kata Kalapas Tangkudung kepada Mymanado.com, Rabu (9/7).
Menurut Tangkudung, pencoblosan pada Pileg lalu, pihaknya menilai sedikit ribet, karena selain kertas suaranya berukuran besar, waktu juga cukup tersita dari para warga binaan untuk mencoblos bahkan berdampak pada lamanya perhitungan suara hingga terlambatnya kotak suara yang dikirim ke kelurahan.
Ia pun mengapresiasi perhatian para penyelenggara Pemilu kali ini, dimana pihak KPU turut hadir di lokasi TPS 10 khusus.
“Saya apresiasi kehadiran KPU, Panwas termasuk kehadiran Kakanwil Hukum dan HAM bersama staf di Lapas Sumompo ini untuk mengawasi langsung jalannya pencoblosan Pilpres oleh warga binaan kami,” ungkap Tangkudung.
Seperti terlihat di lokasi, jalannya pencoblosan pada Pilpres dipantau langsung oleh KPU Kota Manado, Panwas, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulut, pihak Lapas Sumompo dan dijaga pihak kepolisian dan petugas Lapas. (ferry assah)