MANADO – KawanuaPost.com – Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) bidang politik dan kesejahteraan sosial Rabu (2/12) menggelar Focus Discussion Group (FGD) di Hotel Sintesa Peninsula Manado.
Diskusi terbatas ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Utara melalui Staf Ahli bidang Kesejahteraan Rakyat Steven Liow M.Si.
Dalam kesempatan ini, Pemerintah bersama Wantimpres mengangkat Revolusi Mental Berbasis Pancasila sebagai topik pembahasan. Revolusi mental yang merupakan Program pemerintah diharapkan dapat terimplementasi sejalan dengan dasar Negara Pancasila.
“Kelima sila dalam pancasila merupakan ideologi bangsa, dimana setiap program pemerintah harus berkiblat pada pancasila.” ujar Liow.
Lebih lanjut Liow menambahkan bahwa sifat KeIndonesiaan dalam pancasila yang kian tergilas oleh derasnya arus globalisasi, untuk itu FGD ini dipandang penting dan strategis mempersiapkan output revolusi mental yang memiliki nilai kebangsaan dan cinta tanah air.
Senada dengan itu, anggota Wantimpres Sularso Monoarfa bersama Sidarto menegaskan bahwa Revolusi Mental adalah media perbaikan karakter bangsa, bukan hanya mengejar output individual tetapi secara keseluruhan.
Menutup kegiatan ini, menyanpaikan pesan Gubernur, Liow mengajak seluruh Komponen masyarakat di Sulawesi Utara untuk ikut berevolusi mental menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa dengan karakter dan mental yang lebih baik.
SUMBER : HUMAS PEMPROV SULUT.
EDITOR : HERMAN M.