Manado, Kawanuapost.com – Gubernur Sulut Dr. SH Sarundajang menegaskan, masyarakat Sulut boleh memberi apresiasi terhadap kemenangan salah satu pasangan Capres dan Cawapres. Akan tetapi, SHS meminta agar euphoria tersebut tidak berlebihan, sehingga semua pihak menunggu hasil akhir perhitungan dari penyelenggara Pemilu yakni KPU.
“Sehingga siapaun yang terpilih, dialah Presiden dan Wakil Presiden kita, rakyat Indonesia,” ungkap SHS.
Berbeda pilihan dan berbeda pendapat adalah hal yang biasa, tapi jangan sampai membuat warga bermusuhan.
“Kita harus mendukung Presiden dan Wakil Presiden terpilih, tapi juga menghargai pemilih yang mungkin pilihannya berbeda dengan kita karena itulah tujuan kita berpolitik dan berdemokrasi”, pungkas Sarundajang.
Sebelumnya, SH Sarundajang selaku Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK telah mendapat informasi, jika kubunya telah menguasai suara di Sulut.
“Saya telah mendapatkan laporan masyarakat bahwa Jokowi-JK memenangkan pilpres di Sulut, dengan angka sekitar 60% dan angka ini bisa berubah dan resminya nanti disampaikan oleh KPU, oleh karena itu kemenangan ini disambut oleh seluruh masyarakat karena kemenangan ini adalah bentuk partisipasi dari masyarakat bukan mobilisasi sehingga benar-benar masyarakat merasakan bahwa Jokowi JK adalah bagian dari masyarakat,” ungkapnya.
Sarundajang pun menyampaikan terima kasih kepada warga SUlut yang telah menjaga keamanan dan ketertiban sehingga pelaksanaan Pilpres di daerah ini berjalan dengan aman dan lancar. (humaspemprov/*)