Bitung, Kawanuapost.com – Sekertaris Daerah Kota Bitung, Edison Humiang mengatakan, pemerintah pusat telah megucurkan dana sebesar Rp150 miliar khusus untuk pembebasan lahan tol Bitung-Manado. Dan dana tersebut akan mulai digunakan tanggal 30 Juni untuk melakukan pembebasan lahan yang dimulai dari Kota Bitung dengan target pada akhir tahun 2014 pembebasan lahan sudah rampung.
Hal itu dikatakan Humiang ketika memimpin rapat tentang persiapan pengadaan tanah atau pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol Bitung-Manado yang dihadiri Asisten II Provinsi Sulut, Sanny Parengkuan, tim dari Kementrian PU, Direktorat Pengadaan Tanah, para camat dan lurah, Kamis (17/7/2014) lalu.
Menurut Humiang, tim dari Kementrian PU bersama dengan Pemerintah Provinsi Sulut mengunungi Kota Bitung untuk mengevaluasi sejauh mana perkembangan pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol Bitung-Manado. Karena sesuai keputusan rapat koordinasi terkait dengan pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol ini yang dilaksanakan pada 30 Juni lalu.
“Menindaklanjuti rapat koordinasi itu, Pemkot telah berupaya semaksimal mungkin agar hal tersebut dapat segera terwujud antara lain dengan menigkatkan koordinasi antara Pemkot Bitung dan BPN, dan yang paling penting adalah sosialisasi kepada masyarakat dengan memberi pandangan yang benar terkait pembangunan jalan tol,” kata Humiang.
Menurtnya, koordinasi sangat penting untuk mengantisipasi paradigma yang salah di tengah-tengah masyarakat sehingga target pembebasan lahan berjalan sesuai dengan rencana dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Ia berharap tim pembebasan lahan yang terdiri dari Pemkot Bitung, BPN dan Satuan kerja dari Pemerintah Provinsi Sulut harus ada kerja sama yang baik dalam hal menggali dan berbagi informasi sehingga menjadi tim yang padu dalam memenuhi target yang ditentukan.(bm)