Sarundajang: Jaga Kerukunan Bumi Porodisa

shs,

 

Melonguane, Kawanuapost.com –  Gubernur Sulawesi Utara Dr SH Sarundajang didampingi Forkompinda Sulut, Wakil Gubernur Sulawesi Utara Dr. Djouhari Kansil, MPd, bersama Ny. M Kansil Tatengkeng,  Anggota BKSAUA dan FKUB Prov Sulut serta sejumlah Kepala Dinas, Kepala Badan dan Kepala Biro di Lingkungan Pemerintah Prov Sulut,  melaksanakan acara safari ramadhan dengan berbuka puasa bersama masyarakat muslim Kabupaten Kepulauan Talaud, jajaran Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud, tokoh agama dan tokoh masyarakat Talaud bertempat di Aula Rumah Dinas Bupati Kepulauan Talaud Melonguane, Senin (21/7).

Diawali dengan ceramah agama oleh ketua MUI Sulawesi Utara K H Abdul Kadir Abdul Wahab, dilanjutkan dengan sambutan Bupati Kepulauan Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip, SE. Dalam sambutannya Manalip menyampaikan bahwa momentum buka puasa kali ini sangatlah membanggakan karena boleh dihadiri langsung oleh Gubernur Sulawesi Utara bersama jajarannya, disamping itu momentum ini bersamaan dengan pelantikan dirinya sebagai pemimpin Talaud yang baru.

Dalam kesempatan tersebut Manalip mengungkapkan bahwa umat muslim di Talaud adalah bagian dari masyarakat Talaud yang mempunyai tanggung jawab untuk bersama membangun wilayah ini, dan kontribusinya terhadap pembangunan Talaud telah dirasakan bersama, disamping itu Ia mengharapkan agar kerukunan yang telah terjalin selama ini bisa berlangsung dengan baik karena betapa indahnya hidup ketika kita semua boleh hidup bersama dalam perbedaan.

Manalip juga menyampaikan bahwa kedepan nantinya sebagai pemimpin Talaud ia akan memperbesar belanja publik untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Sementara itu Gubernur Sulawesi Utara dalam sambutannya Sarundajang menyampaikan selamat kepada umat Islam khususnya di Daerah Talaud yang telah memasuki minggu terakhir dalam Bulan Ramadhan, sambil mengharapkan semoga pelaksanaan ibadah puasa boleh berjalan dengan lancar dan dijauhkan dari segala cobaan dan godaan.

Selanjutnya Sarundajang mengingatkan kepada Bupati dan Wakil Bupati Talaud yang baru dilantik agar benar-benar memikirkan bagaimana mensejahterakan rakyat Talaud karena hal tersebut bukanlah sesuatu yang mustàhil dengan segala potensi yang melimpah terutama di bidang kelautan dan perikanan. Gubernur juga mengingatkan untuk menjaga kerukunan di bumi porodisa ini, karena selama ini Sulawesi Utara selalu menjadi barometer kerukunan umat beragama secara nasional.

Gubernur  Sarundajang juga berharap agar sebagai warga masyarakat kita harus mau berubah kearah yang lebih baik karena perobahan itu harus datang dari diri sendiri, dan perlu kerja keras untuk berobah agar kita mampu menyesuaikan dengan dinamika kehidupan, dinamika perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin cepat, sehingga kita mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakat.

Sarundajang kemudian menguraikan tentang kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spritual, dimana Kecerdasan intelektual adalah merupakan kemampuan intelektual, analisa, logika dan rasio, Orang yang kecerdasan intelektualnya baik, baginya tidak ada informasi yang sulit, semuanya dapat disimpan dan diolah, pada waktu yang tepat dan pada saat dibutuhkan diolah dan diinformasikan kembali.

Berkaitan dengan Kecerdasan emosional, Sarundajang menjelaskan bahwa itu adalah kemampuan untuk mengenali perasaan sendiri dan perasaan orang lain,kemampuan memotivasi diri sendiri,serta kemampuan mengolah emosi dengan baik pada diri sendiri & orang lain. Bagaimana seseorang mengatur tutur kata dan tingkah laku, bagaimana hidup bertoleransi dan bagaimana hidup bergaul dengan bangsa lain adalah bagian dari kecerdasan emosional, Sarundajang menekankan bahwa apabila seseorang mampu mempunyai kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosianal maka biasanya orang itu akan memperoleh sukses dalam hidupnya.

Sedangkan mengenai Kecerdasan spiritual  yaitu kemampuan seseorang untuk mengerti & menerima makna pada apa yang dihadapi dalam kehidupan,sehingga seseorang akan memiliki fleksibilitas dalam menghadapi persoalan di masyarakat, ciri-ciri orang ini adalah sangat berempati dengan orang lain, menghargai orang lain, menganggap bahwa semua manusia ciptaan Tuhan adalah sama, suka membantu dan suka melindungi.

Selesai memberikan sambutan Sarundajang kemudian memberikan beberapa paket bantuan kepada masyrakat Talaud. (Humas Pemprov).

Tinggalkan Balasan